By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: 1.773 Meter Kubik Sampah di Wonosobo Setiap Hari Tidak Terolah
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > 1.773 Meter Kubik Sampah di Wonosobo Setiap Hari Tidak Terolah
DAK. Wakil Bupati Muhammad Albar saat menghadiri Peresmian DAK TPS3R dan Sarana Prasarana di Desa Talunombo Kecamatan Sapuran.
WONOSOBO EKSPRES

1.773 Meter Kubik Sampah di Wonosobo Setiap Hari Tidak Terolah

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/11/24 at 2:47 AM
Magelang Ekspres Published 24/11/2022
Share
DAK. Wakil Bupati Muhammad Albar saat menghadiri Peresmian DAK TPS3R dan Sarana Prasarana di Desa Talunombo Kecamatan Sapuran.
SHARE

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Permasalahan lingkungan di Wonosobo semakin kompleks, utamanya sampah. Produksi sampah mencapai 1.923.3 meter kubik tiap hari, sedangkan yang terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) baru mencapai 150 meter kubik tiap hari.

Sekitar 1.773.03 meter kubik tiap hari tidak terangkut, serta biasanya pengelolaanya tidak sesuai dengan standar (open dumping).

“Terkait sampah di Kabupaten Wonosobo memerlukan penanganan yang lebih serius, karena berpotensi menyumbang bagi bertambahnya masalah lingkungan hidup, terutama bertambahnya volume sampah,” ungkap Wakil Bupati Muhammad Albar, saat menghadiri Peresmian DAK TPS3R dan Sarana Prasarana di Desa Talunombo Kecamatan Sapuran.

Menurutnya, berdasarkan data tiap kapita per orang menghasilkan sampah 2,5 liter tiap hari, sehingga total sampah keseluruhan yang dihasilkan mencapai 1.923.3 meter kubik tiap hari. Sedangkan yang terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) baru mencapai 150 meter kubik tiap hari dan 1.773.03 meter kubik tiap hari yang tidak terangkut, serta biasanya pengelolaanya tidak sesuai dengan standar (open dumping), baik di buang di bantaran sungai, maupun pekarangan yang menyebabkan pencemaran tanah dan air.

“Perlu adanya upaya-upaya yang strategis, dalam rangka pengelolaan sampah, baik melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip reduce, reuse dan recycle,” ujarnya.

Selaras dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 4 tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah, yang merubah paradigma pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, akan tetapi perlu adanya keterlibatan peran serta masyarakat dan pemerintah desa dalam rangka menuju pembangunan desa.

Selain itu, Gus Albar juga menekankan, bahwa sampah merupakan persoalan yang bersifat sistemik, kompleks, dan memiliki cakupan yang luas, serta memerlukan perhatian khusus dari semua pihak. Setiap orang serta lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan diharapkan berpartisipasi dan bertanggung jawab untuk mengatasinya, konsepnya, dengan memadukan aspek lingkungan hidup, sosial budaya dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan.

Pihaknya  berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung upaya yang selama ini telah dilakukan dalam rangka mengembalikan daya dukung lingkungan hidup, sekaligus mendukung program konservasi lingkungan hidup, terutama pengelolaan sampah berbasis masyarakat, seperti halnya Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) di Desa Talunombo-Kecamatan Sapuran.

“Kegiatan tidak hanya terkonsentrasi pada pemilahan dan pemanfaatan sampah yang memiliki nilai ekonomis saja, akan tetapi juga ditindaklanjuti melalui kegiatan pencegahan timbunan sampah, mengguna ulang sampah dan mendaur ulang sampah,”pintanya.

Upaya Pemerintah Desa, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lestari, serta Masyarakat Desa Talunombo, yang telah bersama-sama membangun komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat, sekaligus memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis, patut didukung .

“Seluruh partisipan, termasuk perangkat daerah, masyarakat, komunitas beserta seluruh stakeholders untuk berkomitmen melaksanakan pengelolaan sampah secara komprehensif. Gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah terkait pengelolaan sampah, tentu akan berjalan secara efektif jika diikuti dengan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (gus)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: 1.773 Meter Kubik Sampah di Wonosobo Setiap Hari Tidak Terolah, Berita Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Pemkab Wonosobo, Sampah di Wonosobo, Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) di Wonosobo, Wonosobo, Wonosobo Ekspres
Magelang Ekspres 24/11/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengomentari langkah cepat polisi memeriksa Habib Bahar di Polda Jabar. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Nasional

Singgung Keadilan antara Kasus Habib Bahar dan Husin Alwi, Sahroni Ingatkan Polisi harus Adil

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 04/01/2022
Polda Metro Jaya Amankan 15 PSK di Bawah Umur, Tarifnya Rp400 hingga Rp1 Juta
People in the Northeast Could Prevent a Covid-19 by Following These Measures
Ganjar Tegaskan Capres Urusan Ketum PDIP
Sosialisasi Promosi Kesehatan ke 27 Kabupaten/Kota Penting Dilakukan Konsisten
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?