TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh Kabupaten Temanggung, serentak melakukan seleksi wawancara untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 mendatang.
Setidaknya ada 1.909 peserta yang lolos dan mengikuti tahapan wawancara ini.
Ketua KPU Temanggung M Yusuf Hasyim mengatakan, peserta yang lolos mengikuti wawancara ini sebelumnya telah melewati seleksi administrasi dan lolos tes tertulis yang dilakukan pekan lalu
“Mereka yang mengikuti seleksi wawancara ini sudah lolos dua tahapan rekruitmen calon PPS,” katanya usai meninjau pelaksanaan seleksi wawancara, Kamis (19/1).
Ia mengatakan, sebenarnya yang melakukan rekruitmen PPS ini adalah KPU, namun karena PPK di setiap kecamatan di Temanggung sudah dilantik maka pelaksanaan seleksi tertulis dan wawancara dilimpahkan ke PPK di masing-masing kecamatan.
Ia menjelaskan, pelimpahan tugas untuk seleksi PPS ini sesuai undang-undang memang KPU yang membentuk PPS.
Tetapi dalam pelaksanaan pembentukan, seperti tes tertulis dan wawancara bisa dilakukan atau menugaskan PPK.
Pada pembentukan PPS periode ini, PPK ditugaskan dalam kegiatan tes tertulis dan koreksi hasil tes tertulis calon anggota PPS.
Selain itu tes wawancara, rekapitulasi nilai hasil tes tertulis dan wawancara.
“PPK juga mendapat tugas dalam pelaporan pelaksanaan kegiatan tes tertulis dan wawancara pembentukan PPS,” terangnya.
Dijelaskan, tes wawancara PPS dilakukan di masing-masing kecamatan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Pelaksanaan mulai mulai 18-20 Januari 2023.
Selain berlokasi di masing-masing kecamatan, tes wawancara akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Sebelumnya, sejumlah PPK telah diberi bekal tentang mekanisme melakukan tes wawancara.
Dikatakan, berbagai materi ditanyakan pada wawancara itu. Di antaranya kepemiluan, komitmen dan rekam jejak atau masukan dari masyarakat.
“Kami memerlukan komitmen dan rekam jejak. Nilainya akan dipadukan dengan nilai tes tulisnya, sehingga keputusan lolos dan tidak,” katanya.
Sementara itu Farhan salah satu peserta tes wawancara menuturkan, wawancara menjadi salah satu penentu, apakah akan diterima atau tidak menjadi PPS, mengingat tidak sedikit warga yang mendaftarkan diri sebagai calon PPS.
“Semoga saja bisa diterima, sehingga bisa mengabdi bagi negri ini melalui PPS,” harapnya. (set)