By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: 60 Petani Tembakau Dilatih Membuat Inovasi Baru agar Tidak Bergantung Pabrikan
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > 60 Petani Tembakau Dilatih Membuat Inovasi Baru agar Tidak Bergantung Pabrikan
TINJAU. Bupati Temanggung M AL Khadziq saat meninjau pembuatan cerutu di salah satu IKM di Ngadirejo, Selasa (23/8). (Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

60 Petani Tembakau Dilatih Membuat Inovasi Baru agar Tidak Bergantung Pabrikan

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/08/24 at 8:19 AM
Magelang Ekspres Online Published 24/08/2022
Share
TINJAU. Bupati Temanggung M AL Khadziq saat meninjau pembuatan cerutu di salah satu IKM di Ngadirejo, Selasa (23/8). (Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Sebanyak 60 peserta mengikuti pelatihan pengembangan industri kecil menengah (IKM) tembakau lembutan di Wali Limbung Coffee (WLC) Selasa (23/8).

Pelatihan ini menjadi salah satu solusi pemecahan masalah industri pertembakauan yang akhir-akhir ini kurang menguntungkan petani.

“Saya rasa pelatihan seperti ini bisa menjadi salah satu solusi bagi petani tembakau di Temanggung,” kata Bupati Temanggung M Al Khadziq usai membuka pelatihan.

Ia mengatakan, pelatihan diservikasi usaha pertembakauan saat ini fokus pada tembakau rajangan lembut (kecil), sehingga bisa menumbukan UKM baru di bidang pertembakauan.

Bupati mengatakan, selama ini pertambakauan itu lebih banyak petani hanya menjadi substitusi dari roda industri rokok, di mana industri adalah besar semua.

Menurutnya, dengan beraneka masalah di bidang rokok akhir-akhir ini, sehingga harga tembakau belum sesuai dengan harapan petani. Bahkan petani sampai saat ini tidak pernah mengalami kenaikan harga jual tembakau.

“Maka dirasa sangat perlu memunculkan usahawan-usahawan baru, meskipun menengah dan kecil. Tapi semakin banyak pelaku maka akan semakin banyak inovasi di bidang pertembakauan sehingga ke depan bisa memecah kebuntuan dari berbagai permasalahan harga tembakau,” katanya.

Bupati mencontohkan, di Temanggung kopi sudah menumbuhkan lebih dari 300 pelaku UKM sendiri. Mereka membuat kopi sendiri dengan cita rasa yang berbeda-beda dan mereka menjual sendiri dan akhirnya bisa eksis dan sejahtera.

Diharapkan, tembakau juga bisa sama, bisa memunculkan inovator-inovator baru UKM baru di bidang tembakau, kemudian bisa mensejahterakan masyarakat.

Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengatakan, hasil pelatihan ini bisa sebagai edukasi untuk melakukan lompatan-lompatan yang tentunya diterima di pasar contohnya lembutan, cerutu dan produk turunan lainnya.

Sehingga lanjut politisi PDIP ini, outputnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat namun memang tidak mudah untuk melatih skil atau keterampilan.

“Pelatihan hari ini bisa menumbuhkan pelaku UKM baru di bidang pertembakauan,” harapnya,

Yunianto berharap, hasil pelatihan ini bisa diteruskan ditindak lanjuti dalam kegiatan industri. Dengan peningkatan SDM ini di Temanggung akan dijumpai home industri pertembakauan, mulai dari tembakau standart asli Temanggung, lembutan, ada yang klasik, herbal dan yang lainnya, dan tembakau cerutu.

“Ke depannya bisa bersaing di pasar sehingga menjadikan penghasilan tambahan bagi masyarakat,” harapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarono mengatakan, tembakau produk andalan petani Temanggung. Namun dari tahun ke tahun petani tembakau semakin hari penghasilannya semakin menurun.

“Maka dari itu kami melakukan berbagai terobosan melakukan edukasi mengadakan pelatihan pengembangan inovasi tembakau di antaranya dengan menggandakan pengolahan tembakau lembutan sebagai salah satu produk para petani,” jelasnya.

Pelatihan dilakukan di 14 kecamatan dengan jumlah total peserta 700 orang. Peserta akan dilatih mengemas tembakau lembutan, dengan berbagai macam kemasan.

“Akan kami dampingi terus, sampai dengan pemasaran sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.

Sehingga kedepan petani tidak hanya mengandalakan pabrik saja, sebab hasil produk olahan tembakau ini harganya juga mencapai Rp250 ribu ada Rp600 ribu dan ini bisa dicontoh di 14 kecamatan lainnya. (set)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: 60 Petani Tembakau Dilatih Membuat Inovasi Baru agar Tidak Bergantung Pabrikan, Berita Temanggung, Kabupaten Temanggung, pelatihan pengembangan industri kecil menengah (IKM) tembakau lembutan, Pemkab Temanggung, Petani Tembakau Temanggung, Temanggung, Temanggung Ekspres, Wali Limbung Coffee (WLC)
Magelang Ekspres Online 24/08/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Agustinus Hari Suryono (Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Magelang)
Uncategorized

Aplikasi Sakti dan Monsakti menjamin Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKKL) lebih akurat

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 21/12/2022
Kapolres Temanggung: 16 Hari, Penindakan Knalpot Brong Capai 401 Kasus
Sim Salabim Abra Kadabra. HET Dihapus, Stok Minyak Goreng di Temanggung Langsung Membludak
Polres Temanggung Periksa Identitas Anggota, Termasuk Senpi
Menko PMK Luncurkan ‘FreenegMu’, Motor Listrik Rakitan Siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?