By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Baznas Diminta Bantu Entaskan Kemiskinan
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KOTA MAGELANG > Baznas Diminta Bantu Entaskan Kemiskinan
KAWASAN KUMUH. Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno dan Wakil Walikota KH M Mansyur saat menjadi nara sumber diskusi pengentasan kawasan kumuh di aula Bappeda Kota Magelang, kemarin. (foto : wiwid arif/magelang ekspres)
KOTA MAGELANG

Baznas Diminta Bantu Entaskan Kemiskinan

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/12/29 at 3:10 PM
Magelang Ekspres Online Published 30/12/2021
Share
KAWASAN KUMUH. Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno dan Wakil Walikota KH M Mansyur saat menjadi nara sumber diskusi pengentasan kawasan kumuh di aula Bappeda Kota Magelang, kemarin. (foto : wiwid arif/magelang ekspres)
SHARE

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Wakil Walikota Magelang, KH M Mansyur ingin Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) yang baru saja dilantik kepengurusannya, terlibat aktif dalam penyelesaian masalah kemiskinan dan kawasan kumuh. Hal itu ia utarakan saat membuka Lokakarya Evaluasi Pencegahan dan Penanganan Kawasan Pemukiman Kumuh Perkotaan Program KOTAKU tahun 2021 di Aula Prangripta Bappeda, Rabu (29/12).

“Dana yang diperoleh dari Baznas ini selalu meningkat setiap tahun. Terakhir sampai Rp300 juta di tahun ini. Tanggung jawabnya sama, harus terlibat dalam pengentasan kemiskinan di Kota Magelang,” kata Mansyur.

Ia menilai, kemiskinan bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Akan tetapi, para pengusaha, CSR, BUMN/BUMD, akademisi, elemen masyarakat, dan seluruh stakeholders punya peran yang sama guna mengangkat potensi daerah.
“Potensi ini jika terus kita asah akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat sehingga dijauhkan dari kemiskinan,” jelasnya.

Ia ingin agar semua pihak bekerja total mengentaskan kemiskinan. Pembangunan mental warga menjadi kunci mewujudkan sebuah tatanan masyarakat yang berdaya.
“Kuncinya adalah perubahan pola pikir masyarakat. Itu harus pelan-pelan tapi terukur, melibatkan semua pihak. Tidak cuma Basnaz, tapi organisasi dan lembaga lain juga harus bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Selain kemiskinan, Mansyur juga menggarisbawahi masalah kawasan kumuh di Kota Magelang. Angka yang menurutnya fantastis bagi kota seukuran 18,53 kilometer persegi ini.
“Kawasan kumuh masih tersisa 22 hektar, jumlah yang sedikit tapi juga tidak boleh disepelekan. Harapannya, dengan upaya-upaya kita mampu mengentaskan kawasan kumuh ini. Tentu saja selain program-program pemerintah, gagasan-gagasan akademisi, mahasiswa, dan peran masyarakat tidak boleh diabaikan. Harus kompak,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengaku setuju dengan pernyataan Wakil Walikota. Persoalan kemiskinan di Kota Magelang memang tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Magelang saja.

“Peran serta lembaga pemerintah, seperti Baznas sudah saya katakan sejak lama, agar bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan,” katanya.
Sebab kemiskinan, imbuhnya, bukan eksklusif menjadi urusan eksekutif saja, melainkan urusan semua pihak.

“Tidak hanya eksekutif dan legislatif saja, tetapi juga butuh peran masyarakat, organisasi, lembaga pemerintah, CSR, bahkan pers juga punya peran mengatasi persoalan ini,” kata pria yang karib disapa Udi itu.

Dia menilai, penanganan kemiskinan di Kota Magelang sejauh ini dirasa belum optimal. Ini terjadi karena rata-rata OPD masih menerapkan ego sektoral, sehingga kendalanya, sering terjadi lempar tanggung jawab antar-instansi.

”Tidak ada arahan komando dari beberapa gabungan OPD ini sehingga tidak sejalan, selaras, dan seirama, bahkan kesannya tumpang tindih. Karena itu, kami mendorong supaya eksekutif bergegas membuat siasat supaya pengentasan kemiskinan dipercepat. Salah satunya, melibatkan semua pihak untuk isu ini,” pungkasnya. (wid)

You Might Also Like

Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak

Tim Paduan Suara SMP Mutual Juara 3 Mars Koperasi Kota Magelang

353 TPS di Kota Magelang Siap Melayani 714 Difabel dalam Pemilu 2024

TPST di Bojong Belum Jadi, TPSA Banyuurip Dipaksa Tampung 70 Ton Sampah Setiap Hari

Dikritik Anggota DPRD Kota Magelang, Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Tinggalkan Kotoran Sampah

TAGGED: Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz), Baznas, Berita Magelang, Kota Magelang, Magelang
Magelang Ekspres Online 30/12/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Jabar Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkeseimbangan
Nasional

Jabar Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkeseimbangan

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 22/03/2022
Di Penghujung Jabatan, Walikota Magelang Lantik 13 PNS
Rasialis Fanatis
Rektor UI Rangkap Jabatan, Demokrat: Oligarki Semakin Menguat
4.100 Lansia di Kota Magelang Sudah Masuk Data Penerima Vaksin
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?