PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 H BMT Binamas Purworejo menyelenggarakan Touring Tarhib Ramadan dengan menggunakan 32 jeep berkeliling menuju pasar, pusat keramaian, dan juga bukit menoreh di wilayah Kabupaten Purworejo, Rabu 22 Maret 2023.
Bersama dengan komunitas mobil offroader 4 kali 4 Pawiro (Paguyuban Jeep Wisata Purworejo) sebanyak 130 karyawan BMT Binamas Purworejo bersosialisasi. Mereka juga membagikan jadwal Imsakiyah untuk masyarakat Muslim yang saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
“Pada tarhib Ramadan ini kita menempuh jarak kurang lebih 50 kilometer dengan rute perbukitan Menoreh di Kecamatan Purworejo, Kaligesing, Loano, Bener, dan Kecamatan Gebang,” jelas Agus Arifin selaku ketua panitia.
Lebih lanjut Agus Arifin menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan keberadaan BMT Binamas kepada masyarakat luas.
Selain itu, juga sebagai sarana tadabur alam untuk refreshing dengan jalur yang ekstrem dan belum pernah dilalui sebelumnya.
Selain kegiatan tarhib Ramadhan BMT Binamas di bulan Ramadan tahun ini akan memberikan ribuan paket sembako.
Bantuan paket tersebut dialokasikan untuk para kaum duafa sejumlah 1.777 buah. Tiap paket bernilai ratusan ribu rupiah. Termasuk juga pemberian santunan kepada 100 anak yatim.
“Kami juga menggelar aksi peduli guru ngaji dan pasar murah di wilayah Purworejo yang lokasinya di daerah masyarakat yang kurang mampu,” tuturnya.
Dia berharap, pada bulan Ramadan tahun ini bisa dijadikan ajang untuk peningkatan ibadah para karyawan BMT Purworejo. Jika para karyawan sudah memiliki landasan spiritual yang baik maka, cukup mudah membuat BMT Purworejo semakin maju ke depannya.
“Harapan kami BMT Purworejo bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Admin Paguyuban Jeep Wisata Purworejo, Romansyah mengapresiasi BMT Binamas Purworejo yang telah bekerja sama dengan pihaknya guna mengenalkan sektor pariwisata Purworejo.
Menurut dia, terutama di Perbukitan Menoreh kini sudah bisa menjadi kawasan wisata yang sangat berpotensi, meskipun belum dapat dilalui menggunakan kendaraan roda empat pribadi.
“Ke depannya jangan hanya BMT Binamas saja yang menggunakan Jeep Pawiro tetapi bisa instansi pemerintahan maupun swasta bisa bekerja sama dengan kami sekaligus bisa mengembangkan wisata lokal Purworejo,” pungkasnya. (luk)