MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Siswa – siswi kelas 10 SMK Yudya Karya Kota Magelang, Jawa Tengah mengikuti pembayatan calon Bantara Gudep 121.122.S Pangkalan Ahmad Yani di sekolah setempat, Sabtu 10 September 2022. Pembayatan dilakukan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamibigus) Hardiyanto SH SPd.
“Pembayatan ini untuk pemantapan materi kepramukaan dan regenerasi Pramuka di sekolah kami,” kata Hardiyanto yang juga kepala sekolah.
Sebelum dilakulan prosesi pembayaran, mulai Jumat 9 September, diisi dengan beragam kegiatan, seperti wide game, survival, api unggun hingga uji mental ideologi.
Waka Kesiswaan, Drs Pujiono menambahkan nilai-nilai yang terkandung dalam wide game meliputi aspek-aspek kekompakan, kecepatan, ketepatan. Diantara kegiatannya adalah halang rintang.
“Survival itu bertahan hidup sehari semalam. Regu yang terdiri beberapa siswa dikasih garam, kemudian kaleng, sama korek api. Bila siswa lapar, dengan bekal tersebut, maka siswa akan mengelolanya dengan cara dimasak,” jelasnya.
Sedangkan api unggun dilaksankan malam hari di lapangan sekolah. Mereka bernyanyi, baca puisi, adu skill, adu silat, lomba pembaca pantun hingga tebak-tebakan.
“Api unggun untuk memupuk kekompakan dan kebersamaan, dan juga kepedulian antar anggota sesama tim,” tandasnya.
Uji mental ideologi materinya tentang Tri Satya, Dasa Dharma Pramuka, Kebhinekaan, Cinta NKRI, Religius hingga Pancasila.
“Mental ideologi untuk menetapkan calon Bantara sebelum jadi Bantara,” jelasnya.
Pembina Pramuka, Miftah Khusurur, S.Ag mengatakan, untuk mencapai Bantara tenggang waktunya dua bulan. Jeda waktu tersebut, diantaranya diisi dengan SKU (Syarat Kecakapan Umum), ekstrakurikuler seperti biasa setiap Jumat.
“Nanti ada perkemahan saat pelantikan Bantara. Dan juga ada bakti sosial ke masyarakat,” jelasnya.
Pradana Gudep 121.122.S Pangkalan Ahmad Yani, Muchammad Amin menyatakan, pembayaran calon Bantara untuk meneruskan regeneras agar tidak terputus.
“Ini diadakan setiap tahun. Agar selalu ada generasi,” cetusnya. (rls/me)