By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Dam Sidomakmur Jebol, Petani di Dua Desa Terancam Tak Bisa Garap Lahan
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > Dam Sidomakmur Jebol, Petani di Dua Desa Terancam Tak Bisa Garap Lahan
JEBOL. Dam Sidomakmur di Desa Mergowati, Kedu, Kabupaten Temanggung jebol diterjang banjir. (Foto:doks BPBD Temanggung)
TEMANGGUNG EKSPRES

Dam Sidomakmur Jebol, Petani di Dua Desa Terancam Tak Bisa Garap Lahan

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/07/01 at 1:14 PM
Magelang Ekspres Online Published 01/07/2022
Share
JEBOL. Dam Sidomakmur di Desa Mergowati, Kedu, Kabupaten Temanggung jebol diterjang banjir. (Foto:doks BPBD Temanggung)
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Tingginya curah hujan selama musim penghujan 2022 menyebabkan sejumlah bencana alam, termasuk salah satunya jebolnya Dam Sidomakmur di Desa Mergowati, Kedu, Kabupaten Temanggung. Setidaknya membutuhkan biaya Rp3 miliar untuk kembali membangun dam tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung Toifur Hadi mengatakan, selama musim hujan beberapa bulan lalu menyebabkan banjir yang cukup besar di sejumlah sungai, sehingga Dam Sido makmur di Desa Mergowati Kecamatan Kedu juga ikut menjadi korban.

“Bangunan dam itu hancur karena derasnya banjir yang terjadi di sungai tersebut,” katanya Kamis, (30/6).

Dam Sidomakmur di aliran Sungai Brangkongan yang dibangun pada 1972 tersebut jebol pada 20 Mei 2022 setelah diterjang banjir.

Sehingga lanjut Toifur, untuk membangun kembali pihaknya akan berusaha mengajukan anggaran pembangunan ke BNPB.

“Karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar, sedangkan anggaran yang dimiliki Pemkab Temanggung terbatas maka kami mengusulkan anggaran ke BNPB,” katanya.

Ia menyampaikan fungsi dam tersebut sangat vital untuk mengairi sawah di Desa Mergowati dan Karangtejo, Kecamatan Kedu seluas 135 hektar.

Toifur menuturkan akibat jebolnya Dam Sidomakmur tersebut ratusan petani di dua desa yang mengandalkan aliran irigasi dari dam itu terancam tidak bisa menggarap lahan pertaniannya, terutama saat memasuki musim kemarau ini.

Menurutnya, pasca jebolnya dam tersebut, pihaknya bersama masyarakat desa setempat membuat bronjong. Namun bronjong tersebut sifatnya sementara dan jika sewaktu-waktu terjadi banjir bisa jebol lagi.

“Sudah langsung kami tangani beserta dengan masyarakat desa setempat, bronjong sudah dibangun, harapannya air bisa tetap mengalir ke saluran irigasi sehingga petani bisa tetap bercocok tanam, semoga saja anggaran yang kami ajukan bisa segera terealisasi,” harapnya. (set)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Berita Temanggung, BPBD Temanggung, Dam Sidomakmur Jebol, Kabupaten Temanggung, Pemkab Temanggung, Petani di Dua Desa Terancam Tak Bisa Garap Lahan, Temanggung
Magelang Ekspres Online 01/07/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
EVAKUASI. Polisi bersama dengan relawan bencana melakukan evakuasi terhadap korban tewas yang diduga tersengat listrik di pinggir jalan Desa Glagah Sapuran.
WONOSOBO EKSPRES

Ngeri! Diduga Tersengat Listrik, Warga Wonosobo Ditemukan Tewas Terlentang di Pinggir Jalan

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 26/09/2022
Silaturahmi Kebangsaan, Heri: Penjajakan Guna Pererat Kerjasama Politik Sekaligus Solidkan Langkah
Oleh-oleh Pak Menag Buat Warga Tanah Air, Gubernur Makkah Komitmen Layani Jamaah Indonesia
Bupati Inginkan Santri di Magelang Lakukan Hal Ini
Kisah Sedih Ibu Trimah asal Magelang yang di Titipkan Anak-anaknya ke Panti Jompo…
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?