By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Desa Sekitar Proyek Bendungan Krisis Air
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > PURWOREJO EKSPRES > Desa Sekitar Proyek Bendungan Krisis Air
AUDIENSI. Perwakilan Masterbend saat mengikuti audiensi dengan DPRD. (Foto lukman)
PURWOREJO EKSPRES

Desa Sekitar Proyek Bendungan Krisis Air

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2023/01/01 at 12:32 PM
Magelang Ekspres Online Published 23/12/2021
Share
AUDIENSI. Perwakilan Masterbend saat mengikuti audiensi dengan DPRD. (Foto lukman)
SHARE

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID – Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener memberikan dampak negatif terhadap warga sejumlah desa di sekitar proyek bendungan. Warga mulai kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka lantaran sumur warga yang surut.

Hal itu terungkap dalam forum audiensi Masyarakat Terdampak Bendungan (Masterbend) digelar di DPRD Kabupaten Purworejo, Rabu (22/12). Dalam kesempatan itu, peserta audiensi diterima oleh Ketua DPRD didampingi beberapa anggota lainnya. Selain itu juga dihadiri oleh pihak Badan Pertahanan Nasional (BPN), Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO).

Koordinator Masterbend, Eko Siswoyo mengatakan, semenjak proyek bendungan berjalan banyak sekali sumber mata air yang rusak. Termasuk sumur-sumur warga juga semakin dalam hingga pompa air tidak kuat menyedot air.

“Mohon ini menjadi perhatian serius dari BBWSO atau perusahaan yang terlibat dalam proyek Bendungan Bener,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut dari pihak BBWSO, Muhammad Yushar Yahya selaku PPK Bendungan Bener, menyampaikan bahwa potensi kekurangan air tersebut sebenarnya sudah diantisipasi dengan membuat sumur bor sedalam 100 meter. Namun pada perkembangannya, sumur tersebut debit airnya berkurang sehingga tidak mampu menopang kebutuhan warga.

“Upaya yang sedang kami lakukan untuk mencukupi kebutuhan air baku bagi warga terdampak bendungan saat ini adalah dengan membangun infrastruktur air juga tandonnya. Rencananya untuk airnya akan diambilkan dari Sungai Bogowonto,” terangnya.

Proses pembangunan insfrastruktur air baku untuk warga terdampak tersebut, sambungnya, diperkirakan baru selesai pada bulan Maret mendatang. Selain itu, kebutuhan listrik untuk menyedot air dari Bogowonto juga tinggi, sehingga membutuhkan instalasi khusus dari PLN. “Untuk instalasi listriknya diperkirakan selesai bulan berikutnya. Jadi untuk infrastruktur suplay air baku bagi warga sesuai dengan scedule dari kami akan selesai pada akhir April,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Dion Agasi Setiabudi menegaskan bahwa selama proses persiapan infrastruktur air, kebutuhan suplay air baku untuk warga harus dipikirkan. Dion menyarankan agar BBWSO dapat melakukan droping air bagi warga terdampak.

“Tidak hanya droping saja, tapi harapan kami juga air itu sampai ke rumah-rumah warga. Bisa melalaui jaringan Pamsimas yang ada atau membuat jaringan sendiri. Namun jangan hanya sekedar di drop di satu titik, nanti warga yang mengambil secara mandiri. Kasihan warga yang aksesnya jauh,” katanya. (luk)

You Might Also Like

Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo

Kisah Penambangan Emas di Perbukitan Purworejo yang Akhirnya Ditutup

Libur Idul Adha 2023, Penumpang KA di Daop 5 Purwokerto Melonjak

Grebek Judi Sabung Ayam di Kutoarjo, Polres Purworejo Amankan 12 Orang dan 40 Motor

Temukan Hati Sapi Bercacing saat Kurban, Satgas PMK Purworejo : Kuburkan Segera!

TAGGED: Berita Purworejo, Kabupaten Purworejo, Krisis Air Landa Desa Sekitar Proyek Bendungan, Purworejo
Magelang Ekspres Online 23/12/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
PARIPURNA. DPRD Temanggung menggelar sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD setempat Yunianto. (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

Batasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Pemkab Temanggung Rancang Perda Ini

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 24/05/2022
Waspada! Pencurian Data di Aplikasi Pinjol Ilegal
GRI dan KNPI Kota Magelang Tanam 2.000 Bibit Tanaman dan Buah di Gunung Tidar
Pencarian Korban Hanyut Akan Dihentikan Hari ke 7
Harapan Warga PPKM Turun Level, Gelora Sanden Segera Dibuka Kembali
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?