By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Warga Kejiwan Tewas Mengapung di Kolam
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > Diduga Alami Gangguan Jiwa, Warga Kejiwan Tewas Mengapung di Kolam
APARAT. Tim SAR, BPBD dan aparat melakukan proses evakuasi terhadap tubuh korban yang meninggal dunia di kolam ikan.
WONOSOBO EKSPRES

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Warga Kejiwan Tewas Mengapung di Kolam

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2021/12/09 at 8:19 AM
Magelang Ekspres Online Published 09/12/2021
Share
APARAT. Tim SAR, BPBD dan aparat melakukan proses evakuasi terhadap tubuh korban yang meninggal dunia di kolam ikan.
SHARE

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Seorang pemuda berinisal RM (21) warga Kelurahan Kejiwan Kecamatan Wonosobo ditemukan meninggal dunia, jasad korban mengapung di sebuah kolam ikan, Selasa (7/12).

Korban diduga tercebur di kolam, ketika penyakitnya kumat dan tidak ada warga setempat yang melihat. Sehingga jiwanya tidak tertolong.

Kasi Humas Polres Wonosobo, Iptu Slamet Prihatin membenarkan hal tersebut. Korban pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat, kemudian dilaporkan kepada pihak kelurahan.

“Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat, tetangga korban, sudah meninggal dunia mengapung di kolam ikan,” ucapnya.

Menurutnya, pihak kepolisian bersama dengan warga dan BPBD melakukan proses evakuasi. Kemudian dilakukan pemeriksaan kepada tubuh korban oleh pihak puskesmas dan inafis. Dari olah TKP dan juga hasil otopsi tidak ditemukan adanya unsur tindak kejahatan dalam peristiwa itu.

“Pihak kepolisan sudah lakukan olah TKP, sedangkan dari pihak Puskesmas II Wonosobo juga telah melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban, tidak ada unsur kekerasan, kemudian kami serahkan kepada pihak kelaurga untuk dimakamkan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Triyono ketika ditemui di sela evakuasi korban mengaku langsung ke lokasi musibah begitu mendapatkan laporan dari warga masyarakat.

“Keterangan saksi yang juga warga setempat, korban ditemukan sudah tak bernyawa dan mengapung di kolam ikan sekitar pukul 14.00 WIB,” terang Bambang.

Tim dari BPBD yang siaga langsung meluncur untuk keperluan evakuasi jasad korban dengan didampingi unsur TNI-POLRI, Puskesmas setempat dan Perangkat Kecamatan Wonosobo maupun Kelurahan Kejiwan. Para petugas disebut Bambang cukup cepat melakukan evakuasi korban dan langsung menyerahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi dan menjadi perhatian bagi warga masyarakat agar kedepan lebih berhati-hati apabila ada anggota keluarga yang mengalami kondisi kejiwaan kurang sehat, jangan dibiarkan keluar rumah sendirian,” pintanya.

Jajaran BPBD dibantu unsur relawan bencana dan SAR ditegaskan Bambang senantiasa siap siaga, khususnya pada masa-masa curah hujan masih cukup tinggi di seluruh wilayah Kabupaten Wonosobo.

“Penguatan koordinasi dan Komunikasi intensif di lingkup warga masyarakat apabila terjadi hal-hal membahayakan juga penting, sehingga kalaupun ada musibah jumlah korban maupun kerugian dapat diminimalkan,” pungkasnya. (gus)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: Berita Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Warga Kejiwan Tewas Mengapung di Kolam, Wonosobo
Magelang Ekspres Online 09/12/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Inilah Desa Campurejo yang Kaya Seni Budaya dan Wisata di Temanggung
TEMANGGUNG EKSPRES

Inilah Desa Campurejo yang Kaya Seni Budaya dan Wisata di Temanggung

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 08/08/2022
Wagub Jabar dan Menteri Sosial Hadiri Hari Lanjut Usia Nasional di Tasikmalaya
Ingin Sambung PDAM Kabupaten Magelang ? Ada Kabar Gembira Buat Calon Pelanggan
Kerugian Akibat Investasi Bodong Tembus Rp117,4 Triliun
Barang Enak
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?