WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Status Gunung Dieng dari turun dari waspada level 2 menjadi normal. Namun masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi imbauan.
Perubahan status tersebut disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.
Penurunan status berdasarkan hasil pengamatan visual dan insntrumental sejak 14 Januari sampai dengan 5 Maret 2023.
“Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM terjadi penurunan potensi bahaya,” ungkap Sekretaris BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, Selasa (7/3/2023).
Menurutnya, dari rilis yang diterima Pemkab Wonosobo, berdasarkan pengamatan instrumental terjadi penurunan aktivitas gempa tektonik lokal.
“Secara visual jumlah asap yang muncul di kawah timbang juga sudah berkurang dan bertekanan lemah,” benernya.
Selain itu, dari hasil pengukuran konsentrasi volume karbondioksida dengan jarak 10 meter dari kawah timbang juga sudah menurun. Hal sama juga terjadi di Kawah Sileri.
“Dengan kondisi tersebut, PVMBG menilai bahwa kondisi di bawah permukaan sudah mulai stabil,” katanya.
Namun meski sudah terjadi penurunan status menjadi normal, masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak mendekati kawah atau area yang dilarang pemerintah. (gus)