TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Liburan Idul Fitri ini menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah objek wisata di Kabupaten Temanggung, jumlah pengunjung hingga akhir masa liburan Lebaran kemarin mencapai kurang lebih 38.000 orang.
Agus Fitri Atmoko Pengelola Data Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Temanggung mengatakan, liburan Lebaran tahun ini sudah mulai menunjukkan peningkatan pengunjung. dibandingkan dua tahun selama masa pandemi Covid-19.
Bahkan katanya, pengunjung atau wisatawan yang berlibur di Kabupaten Temanggung mulai dari 26 April hingga 8 Mei 2022 tercatat sebanyak 38.000 wisatawan. Mereka berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di Temanggung.
“Jika dilihat dari data pengunjung ini, sudah menunjukan adanya ketertarikan wisatwan yang berkunjung ke objek wisata di Temanggung,” katanya saat ditemui di kantornya, kemarin.
Ia menyebutkan, di Temanggung setidaknya 18 objek wisata, dan objek wisata alam Posong tahun ini menjadi salah satu objek yang paling ramai di kunjungi yakni mencapai 13.315 pengunjung. Kemudian disusul Pikatan Water Park dengan jumlah pengunjung 10,770 orang, objek wisata pasar papringan, embung bansari dan objek wisata lainnya.
“Tahun ini trennya wisata alam, di tahun-tahun sebelumnya wisata air,” jelasnya.
Dikatakan, dari 18 objek wisata yang ada di Temanggung masih ada empat objek wisata yang belum melaporkan jumlah pengunjung selama liburan Lebaran ini, jika ke empat objek wisata itu sudah melaporkan ada kemungkinan jumlah pengunjungnya akan bertambah.
“Yang belum melaporkan, ada objek wisata cahaya langgeng, umbul jumprit, candi pringapus dan sibajag green canyon, kami masih menunggu laporannya,” tuturnya.
Ia menambahkan, meskipun saat ini sudah mulai menunjukan peningkatan wisatwan, namun jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung wisatawan saat sebelum pandemi, peningkatannya masih belum terlalu signifikan, diperkirakan peningkatan pengunjung baru di kisaran 30 persen.
“Semoga saja ke depan semakin bagus. kunjungan wisatwan terus meningkat,” harapnya.
Sebenarnya tambah Agus, masih ada beberapa objek wisata yang belum masuk ke data Pemkab Temanggung, karena sejumlah objek wisata itu lebih fokus kepada coffee dan resto.
“Memang masih ada yang belum masuk, kami akan coba klarifikasi ke sejumlah objek wisata itu,” katanya.
Wasikin salah satu pengelola objek wisata alam Pososng Desa Tlahab Kecamatan Kledung menambahkan, libur Lebaran tahun ini memang lebih baik dibandingkan dua tahun sebelum pandemi.
“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan pengunjung, biasanya peningkatan pengunjung seperti ini terjadi saat liburan panjang dan akhir tahun,” katanya. (set)
