Ditinggal ke Sungai oleh Pemiliknya, Rumah Warga di Temanggung Ludes Dilalap Si Jago Merah

oleh
PADAMKAN. Petugas Damkar Temanggung sedang berjibaku memadamkan kebakaran di Dusun Patemon Desa Dlimoyo Kecamatan Ngadirejo, Senin, 1 Mei 2023 malam.(foto:doks Damkar Temanggung )
PADAMKAN. Petugas Damkar Temanggung sedang berjibaku memadamkan kebakaran di Dusun Patemon Desa Dlimoyo Kecamatan Ngadirejo, Senin, 1 Mei 2023 malam.(foto:doks Damkar Temanggung )

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Ditinggal ke sungai yang hanya berjarak puluhan meter, rumah milik Dwi Santoso warga Dusun Patemon Desa Dlimoyo Kecamatan Ngadirejo ludes dilalap si jago merah, Senin, 1 Mei 2023 malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, hanya saja kerugian ditaksir lebih dari Rp65 juta. Saat ini korban bersama dengan keluarga terpaksa mengungsi ke tempat saudaranya karena rumah milik Dwi ludes terbakar.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB kali pertama diketahui oleh pemilik rumah Dwi Susanto, saat itu dirinya kembali dari kali (sungai) yang tak jauh dari rumahnya.

“Dari informasi yang kami dapatkan, kebakaran yang terjadi pada malam hari itu begitu cepat,” kata Kepala Desa Dlimoyo Edy Cahyadi, Selasa, 2 Mei 2023.

Ia mengatakan, korban sekaligus saksi mata dalam kejadian kebakaran ini mengaku melihat api sudah mulai membesar saat dirinya pulang dari sungai, padahal korban tidak lama saat beraktivitas di sungai.

“Dari pengakuan korban, saat itu dirinya sedang memasak nasi dengan menggunakan tungku yang berbahan bakar kayu, kemudian korban pergi ke sungai yang lokasinya tidak jauh dari rumah, saat kembali ke rumah ternyata api yang membakar rumahnya sudah cukup besar,”ceritanya.

Mengetahui kejadian ini, korban langsung berteriak meminta tolong, warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena kondisi rumah yang berhimpitan, maka api susah dipadamkan.

Kemudian lanjutnya, salah satu warga melaporkan kebakaran tersebut ke posko Pos Damkar Candiroto. Kemudian Pos Damkar Candiroto segera menghubungi Mako Induk untuk meminta bantuan.

“Satu armada Fire Truck Ayaxx Pos Damkar Candiroto, satu Armada Water Supply Pos Damkar Candiroto, satu Armada Fire Truck Ayaxx Mako Induk dan satu Armada Water Supply Mako Induk beserta delapan petugas kami kerahkan untuk memadamkan api,” terangnya.

Menurutnya, api baru bisa dipadamkan setelah petugas dengan menggunakan peralatan tersebut datang ke lokasi kejadian, dalam waktu kurang lebih satu jam api sudah bisa dipadamkan.

“Untuk sementara terkait dengan penyebab kebakaran diduga dari api yang digunakan untuk memasak di dapur rumah korban,” terangnya. (set) 

No More Posts Available.

No more pages to load.