By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Dua Guru dari Brebes Belajar Kultur Jaringan di Magelang
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KABUPATEN MAGELANG > Dua Guru dari Brebes Belajar Kultur Jaringan di Magelang
BELAJAR. Dua guru SMKN 1 Bulakamba Brebes praktek menyilangkan bunga anggrek bulan di laboratorium V&M Biotechnology Muntilan Magelang.
KABUPATEN MAGELANG

Dua Guru dari Brebes Belajar Kultur Jaringan di Magelang

Magelang Ekspres
Last updated: 2023/01/10 at 11:51 AM
Magelang Ekspres Published 10/01/2023
Share
BELAJAR. Dua guru SMKN 1 Bulakamba Brebes praktek menyilangkan bunga anggrek bulan di laboratorium V&M Biotechnology Muntilan Magelang.
SHARE

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura SMKN 1 Bulakamba Kabupaten Brebes mengirimkan dua pengajar untuk mendalami ilmu kultur jaringan di V&M Biotechnology Muntilan Kabupaten Magelang, Sabtu (7/1).

Pelatihan Kuljar tersebut dimaksudkan untuk menambah keahlian para pengajar di sekolah tersebut. Sekolah berharap nantinya para guru yang sudah dilantih diharapkan mampu menarik para siswa untuk lebih bersemangat belajar kultur jaringan.

Pelatihan kultur jaringan dilaksanakan selama 4 hari mulai dari 4 Januari 2023 lalu. Ernowati SP dan Ari Kurniarti SP adalah dua guru SMKN Bulakamba Brebes yang berkesempatan belajar kultur jaringan di laboratorium milik Pranowo tersebut.

Ernowati selain sebagai guru juga menjabat Kepala Jurusan SMKN 1 Bulakamba Brebes, Jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hotikultura mengungkapkan selama ini pembelajaran kultur jaringan yang didapatnya sangatlah sulit diterapkan ke siswa SMK.

Untuk itu banyak informasi jika pembelajaran kultur di Muntilan ini sangat mudah dimengerti bagi siapa pun termasuk siswa. “Ada suatu bantuan dari Astra, nah program awal bagaimana SMK bisa menciptakan bibit tanaman langka dengan teknik kultur jaringan.

Kami sebagai penggajar di situ kita diajarin dari Astra tekniknya kultur jaringan, kita dikirim ke IPB, LIPI untuk belajar perbanyakan sampai dengan bibit tanaman langka.

Tapi untuk pemula belum mampu sehingga kami mengajukan untuk perbanyakan tanaman yang sudah terbiasa dikembangkan di lab kami,”katanya.

Pembelajaran Kuljar yang didapatkan di tempat lain masih kurang praktis dan tingkat kegagalannya masih tinggi. Untuk itu, pihak sekolah memperdalam lagi pembelajaran kultur jaringan.

“Misi sekolah kami di SMK 1 Bulakamba mengajar mapelnya pembibitan dan kultur jaringan tanaman untuk mengetahui teknik secara praktis bagaimana kita bisa menyampaikan ke anak praktek yang lebih simpel praktek yang lebih mudah dipahami karena kalau kita belajar teorinya anak-anak SMK sedikit mengalami kesulitan di situ kan ada beberapa istilah yang menurut mereka asing, semua kita mau mengadopsi mana sih yang lebih simpel mana sih yang bisa mudah diterima anak-anak.

Karena SMK itu kan setingkat SMA pemikiran mereka masih sederhana kita mau mengadopsi itu kemudian yang berikutnya dari pemahaman itu kita kepengin karena tuntutan dari SMK Bagaimana anak-anak itu bisa memproduksi, nah itu yang yang menjadi kendala kita di sekolah Bagaimana bisa memproduksi anak-anak tidak bisa melakukan secara benar seperti itu lah kita di sini banyak sekali pembelajaran secara praktek secara teori Kita bisa belajar sendiri tapi secara praktek yang praktis dan tepat,”terangnya.

Belajar selama ini yang diberikan ke siswa SMK belajar praktek hanya untuk praktek aja. Anak mencoba sudah bisa tahap-tahapnya sudah tahu prakteknya sudah, tapi tidak menghasilkan kelanjutannya.

Jadi misalnya sudah bisa memindahkan ke botol kalau itu kan sudah selesai enggak ada kelanjutannya sebenarnya di mapel itu enggak ada bagaimana kelanjutannya itu enggak ada sudah stop sampai di situ tapi bagaimana kita nantinya setelah kita bisa membuat seperti itu mau diapakan tidak boleh putus terus terus siklus yang nanti outputnya ya bibit sudah bisa siap tanam.

“Sementara masih mengembangkan di Brebes anggrek. Apalagi di Brebes belum banyak yang mengembangkan.

Kesannya belajar di Muntilan ini lebih praktis dan berbeda namun mudah dipahami jadi tadi kesimpulan sementara saya belajar di sini kalau memang ada yang lebih praktis kenapa pakai yang ribet gitu kesannya,”ungkapnya. (hen/adv)

You Might Also Like

Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat

Kongres Borobudur Perdana, Akademisi dan Budayawan Nusantara Rumuskan Nilai Spiritualitas Candi Borobudur

Libatkan Seluruh Pelaku Wisata, Manfaatkan Potensi Wisata di Magelang 

Gagalkan Aksi Kejahatan, Dua Pelajar SMP di Magelang ini Dapat Penghargaan dari Kapolresta Magelang

260 Desa di Kabupaten Magelang Dicanangkan Sebagai Kampung Keluarga Berkualitas

TAGGED: Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, Berita Jateng, Berita Kabupaten Magelang, Institut Pertanian Bogor (IPB), SMKN 1 Bulakamba Brebes
Magelang Ekspres 10/01/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Ekonomi dan Bisnis

Indonesia Banjir Impor Bawang Putih

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 16/01/2021
Vaksinasi Penyandang Disabilitas Butuh Pelayanan Khusus
Dua Warga Temanggung Selamat dari Ganasnya Ombak Pantai Parangkusumo. Simak Kisahnya…
95 Orang di Kabupaten Magelang Daftar SKPP Bawaslu RI
PMII Temanggung Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Bupati: Akan Kami Kawal Terus
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?