MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Federasi olahraga petanque Indonesia (FOPI), memang masih asing di telinga masyarakat, terlebih di Kota Magelang.
Petanque sebenarnya olahraga yang cukup mudah untuk dimainkan. Pemain hanya cukup melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu dalam posisi kaki yang harus tetap berada di dalam lingkaran kecil.
Untuk bisa menang, setiap tim harus menyingkirkan bola lawan, agar tidak lebih dekat dengan bola kayu. Permainan ini memang hanya bisa dimainkan di tanah yang keras dan dilapisi pasir atau batu kecil. Olahraga ini bisa dimainkan perorangan, maupun grup yang terdiri dua sampai tiga orang.
Di Kota Magelang, olahraga yang baru saja dikenal di Indonesia itu akan dipertandingkan melalui ajang Liga Ramadan. Peserta yang akan ikut serta merupakan atlet binaan Fopi Kota Magelang.
Liga Ramadan ini sendiri digelar untuk memberikan suntikan semangat para atlet selama bulan suci. Dengan begitu, para atlet juga akan konsisten terasah kemampuan dan ketangkasan mereka ketika mengikuti pertandingan di kancah regional maupun nasional.
Pelatih Kepala Tim Petanque Kota Magelang, Muhammad Arief mengatakan, Liga Ramadan merupakan rangkaian program pelatihan dan pembinaan atlet secara berkala. Menurutnya, selama 1 tahun 6 bulan terakhir, pihaknya rutin menggelar pertandingan resmi petanque.
“Meskipun kami gagal di event Pra Porprov Jepara Oktober 2022 lalu, tapi kami tetap semangat tinggi, terutama membenahi sektor-sektor yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) kita,” ujarnya, Sabtu, 25 Maret 2023.
Selama latihan, pihaknya mulai mengembangkan metodenya agar lebih efisien terhadap para atlet. Arif berharap melalui evaluasi ini atlet mudah berkembang sesuai dengan tahapan latihan yang sudah diberikan.
“Para atlet Petanque Kota Magelang merupakan atlet dengan usia relatif muda sehingga untuk ke depannya masih panjang dan untuk berkembang lebih jauh sangat besar,” tegas Arief.
Saat menjalani latihan jelang Liga Ramadan, sejumlah atlet senior juga turut hadir, salah satunya adalah Genta Aldifa.
Ditemui seusai latihan, Genta Aldifa mengaku bahwa Liga Ramadan ini cukup membantu para atlet dalam menjaga permainan konsisten. Latihan ini diyakini akan meningkatkan permainan para atlet.
“Kami sebagai atlet bersyukur untuk pembinaan jangka panjang dan metode pelatihan yang baru oleh Coach Arief dan tim pelatih, karena hal ini membuat atlet bertambah kemampuannya,” ungkapnya. (mg5)