TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung terus aktif dalam upayanya menggalakkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dr.Intan Pandanwangi mengimbau kepada para orangtua yang belum melengkapi imunisasi anak-anak mereka untuk dapat mendatangi Posyandu maupun Puskesmas terdekat di wilayah masing-masing.
“Agustus ini program BIAN sudah terus bergulir di berbagai wilayah kecamatan dan desa sehingga kami mengingatkan kepada seluruh orang tua untuk aktif mendatangi Posyandu atau Puskesmas terdekat, terutama yang balita usia 9 sampai 59 bulan belum melengkapi imunisasi. Karena akan diberikan imunisasi tambahan Campak dan Rubela,” jelasnya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya berdasar data yang ada, program imunisasi anak di wilayah Kabupaten Temanggung diklaim belum sesuai target yang dicanangkan.
Untuk tahun 2021, yang seharusnya ditargetkan mencapai angka 95 persen, hanya tercapai 79 persen saja. Sedangkan di tahun 2022 sampai bulan Juli lalu, dari target 47,49 persen, baru tercapai di angka 39 persen. Sehingga masih jauh dari target yang diharapkan.
Menurut Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, pencapaian yang tak sesuai target sendiri dilatarbelakangi oleh benerapa faktor. Terutama akibat dampak pandemi COVID-19 dimana selama pandemi terdapat pembatasan kegiatan masyarakat sehingga mengakibatkan penurunan angka imunisasi anak.
Padahal keadaan ini bisa saja berdampak hingga masa depan anak yang notabene merupakan generasi penerus bangsa.
Menurutnya, saat ini terdapat sekitar 35.000 anak di Kabupaten Temanggung yang mengalami keterlambatan imunisasi.
“Selama satu bulan program BIAN berjalan penuh di bulan Agustus 2022 ini, ditargetkan menyasar sekitar 35.450 anak untuk mengejar ketertinggalan imunisasi dasar. Selain itu kami juga punya kewajiban melaksanakan imunisasi campak-rubela dengan target sekitar 38.000 anak,” tukasnya. (riz)