By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Gara-Gara Konten Radikal, ASN Gagal Naik Eselon
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Berita Utama > Gara-Gara Konten Radikal, ASN Gagal Naik Eselon
Gara-Gara Konten Radikal, ASN Gagal Naik Eselon
Berita Utama

Gara-Gara Konten Radikal, ASN Gagal Naik Eselon

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2021/12/02 at 8:26 AM
Magelang Ekspres Online Published 02/12/2021
Share
SHARE

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM – Radikalisme dan terorisme benar-benar menjadi atensi pemerintah. Terutama di lingkungan ASN (Aparatur Sipil Negara). Lebih dari 16 ASN gagal menjadi eselon I. Penyebabnya, karena rekam jejak digital suami atau istri yang kerap memantau tokoh radikal di media sosial (medsos).

“Dua tahun MenPAN-RB dalam sidang TPA, lebih dari 16 calon eselon I yang sudah hebat, profesor, doktor, mulai dari bawah naik, ikut TPA, gagal jadi eselon I. Gara-gara kelakuan istri atau suaminya. Ada yang istrinya kalau malam kerjanya buka medsos tokoh-tokoh radikal, tokoh-tokoh teroris. Akhirnya gagal. Pokoknya yang berbau terorisme, radikalisme, itu ancaman bangsa,” ujar MenPAN-RB Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (1/12).

Menurutnya, dalam menyeleksi ASN pihaknya harus berani mengambil sikap untuk menentukan siapa lawan dan siapa kawan. Pengawasan juga dilakukan terhadap keluarga ASN. Baik dari eselon I maupun II yang berbau radikal.

“Perorangan, kelompok, dan golongan yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi menyebarkan radikalisme dan terorisme, akan terpantau. Termasuk di eselon II eselon I dan , keluarganya yang suka buka medsos terkait hal tersebut langsung didrop,” tukasnya.

Setiap bulan, lanjut Tjahjo, selalu terbit SK pemberhentian terhadap ASN yang terpapar radikalisme. Hal itu dapat dilihat berdasarkan rekam jejak digitalnya.

“Karena bukti aplikasi, rekam jejak media di HP-nya semua bisa terdata dengan baik. Hampir setiap bulan kami mengeluarkan SK ASN karena terpapar radikalisme dan terorisme,” urainya.

Sebelum mengecek rekam jejak digital ASN serta keluarga, pihaknya membuat surat perizinan. Pengecekan rekam jejak digital dilakukan dari menyaring dan mengecek akun media sosial pribadi ASN.

“Kami membawa surat. Kamu mau saya angkat jadi eselon I, maka kami akan cek rekam jejakmu selama ini. Rekam jejak digital sampai mati nggak akan hilang. Makanya hati-hati kalau orang mau jadi pejabat. Siapapun, rekam jejak digital jangan sampai seperti itu,” pungkasnya. (rh/fin)

You Might Also Like

Videonya Diunggah, Warga Temanggung Tega Sabet Korban dengan Pedang  

Mantan Karyawan Serang Kantor JNE, Lukai Karyawati hingga Sulut Bom Molotov

Polres Magelang Kota Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pencurian di Mie Gacoan, Satu Orang Masih Buron

Ledakan Bahan Mercon di Salaman, Polisi Periksa Pemilik Rumah

PDIP Pilih Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

TAGGED: ASN (Aparatur Sipil Negara), ASN Gagal Naik Eselon, Berita Utama, Gara-Gara Konten Radikal, Media Sosial (Medsos)
Magelang Ekspres Online 02/12/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
PLN Bilang Program Kompor Listrik Dibatalkan
Berita Utama

PLN : Program Kompor Listrik Dibatalkan

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 29/09/2022
Alhamdulillah, Indonesia Masuk ke Fase Endemi, Tinggalkan Darurat Covid-19
Cegah Klaster Sekolah, DPRD Kota Magelang Minta PTM Dievaluasi
Miris! Alat Pendeteksi Aktivitas Gunung Sumbing Hilang Dicuri Maling. Akhirnya Beginilah Nasib Stasiun Seismik CDKN yang Ada di Sisi Timur Gunung
Kehilangan Teman
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?