MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dampak erupsi Gunung Merapi yang mulai terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023 membuat warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang terpaksa mencari rumput pakan ternak hingga keluar daerah, menempuh puluhan kilometer. Hal tersebut terjadi karena sejumlah lahan pertanian dan rumput yang ada di kaki Gunung Merapi diselimuti abu vulkanik, yang berbahaya jika dikonsumsi ternak.
Salah satu peternak bernama Heru Suratin (40) mengaku, pasca-erupsi Gunung Merapi kemarin, dirinya bersama empat saudara lainnya mencari rumput hingga harus turun sampai ke daerah Sedayu, Kecamatan Muntilan.
“Kita lalu mencari pakan sapi hingga turun ke bawah karena kita perlu mempersiapkan dan menyetok pakan sapi,” terangnya kepada wartawan, Selasa, 14 Maret 2023.
Heru menyatakan alasan utama keluarganya harus mencari pakan hingga ke Muntilan, disebabkan karena rumput di area Krinjing sudah terdampak abu. Apalagi, belum adanya hujan yang turun sejak erupsi membuat rumput disini tertutup abu.
“Hewan ternak seperti sapi itu tidak mau kalau dikasih rumput yang terkena abu. Meski rumput tersebut sudah dicuci menggunakan air,” imbuhnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga berusia 50 tahun bernama Sunu yang bekerja sebagai seorang perternak. Katanya, untuk memenuhi kebutuhan pangan hewan peliharaanya, ia mencari rumput hingga daerah Ketunggeng, Muntilan.
“Kalau tadi saya mencarinya pakai motor, dan membawa dua ikat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini, aktivitas Gunung Merapi masih berlanjut. Meskipun intensitasnya sudah mengalami penurunan. Untuk awan panas guguran (APG), masih terjadi beberapa kali.
“Jarak luncurnya 1.200 meter ke arah barat daya, dan itu terjadi pukul 05.23 pada hari Minggu, 12 Maret 2023,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, secara visual pada Senin, 13 Maret 2023, hasil pantauan dari Pos Babadan secara umum terpantau Gunung Merapi terhalang kabut dan mendung, serta sebagian tertutup abu vulkanik.
Sementara itu, dari informasi yang dijelaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, tercatat 11 kecamatan di sekitar Gunung Merapi terkena dampak abu vulkanik yang cukup signifikan. Termasuk salah satu desa terdekat dengan gunung teraktif itu, yakni Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. (mg4)