WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID– Seorang bocah ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Serayu (2/4). Korban berinisial AS (12) warga Desa Sukoharjo. Korban diduga terseret arus sungai saat bermain di sungai bersama sejumlah teman sepermainan. Jasad korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan 500 meter dari lokasi awal hanyut.
“Anak remaja asal Sukoharjo tenggelam di Sungai Serayu. Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian selama hampir 5 jam oleh tim SAR gabungan,” ungkap Sekretaris BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, Minggu 2 April 2023.
Menurutnya, kronologi setelah subuh, sebanyak 8 anak mandi di Sungai Serayu di Desa Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo. Dari saksi pertama, Turiman yang menjadi petugas pos jaga jembatan gantung melihat rombongan anak menangis lalu ditanyakan alasannya .
“Salah satu dari rombongan mengaku 8 anak mandi 2 anak hanyut, 1 anak berhasil selamat. Namun 1 anak tidak bisa diselamatkan lantaran tenggelam. Kemudian hal itu dilaporkan ke Polsek Sukoharjo,” katanya.
Tim SAR gabungan, bersama dengan aparat kemudian diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Korban ditemukan 5 jam kemudian dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 500 meter dari lokasi awal hanyut.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban, dan selanjutnya dievakuasi dan menjalani identifikasi,” katanya.
Selain itu, pihak Inafis Polres bersama dengan puskesmas telah melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban dan tidak ditemukan adanya unsur tindak kejahatan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Dengan ditemukan korban, proses pencarian ditutup. BPBD dan tim SAR gabungan berharap kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang. Dan meminta kepada masyarakat untuk mengawasi anak -anak mereka saat bermain di sungai. Apalagi anak yang belum bisa atau terlatih berenang di sungai.
“Kita tidak henti hentinya mengimbau kepada orang tua agar mengawasi anak saat bermain di area yang berbahaya, salah satunya sungai yang memiliki arus deras dan dalam,” pungkasnya. (gus)