KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Sempat nihil kasus aktif Covid-19 sejak 12 November 2021, di Kota Magelang muncul dua kasus baru. Adanya kasus baru tersebut dikhawatirkan akan menaikkan status level 1 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sukses dipertahankan selama dua bulan terakhir.
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz membenarkan, dua warganya baru saja terdeteksi terpapar Covid-19. Satu orang berasal dari Magersari dan satu lagi berasal dari Kelurahan Kramat Selatan.
“Sudah kita tracing dan tidak ada penyebaran. Keduanya merupakan lansia yang tidak berkontak aktif dengan orang lain, karena lebih sering berada di dalam rumah. Sekarang sudah dikarantina di rumah sakit,” kata dr Aziz, kemarin.
Adanya kasus ini, dia berharap masyarakat tidak panik. Meski demikian, masyarakat diimbau waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 ini mobilitas masyarakat dipastikan akan meningkat.
“Warga tetap waspada, tidak usah pergi kalau memang tidak sangat penting,” ujar Aziz, didampingi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, Joko Budiyono.
Kedua pasien tersebut saat ini dirawat di rumah sakit dan rencananya jika sudah memungkinkan akan dipindah ke tempat isolasi terpusat di mess Pemkot Magelang.
Sementar itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr Intan Suryahati menjelaskan, dua pasien berjenis kelamin laki-laki itu masing-masing dirawat di RSUD Tidar dan RSJS Prof Dr Soerojo.
“Kedua pasien tersebut masing-masing dirawat di RSU dan RSJ,” kata Intan.
Berdasarkan data dari situs resmi covid19.magelangkota.go.id, per 23 Desember 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus terkonfirmasi positif di Kota Magelang ada kasus baru 2 orang. Adapun total kasus aktif Covid-19 sejak selama pandemi Covid-19 mencapai 6.640 orang, sembuh 6.322 orang, dan meninggal dunia 316 orang. (wid)