KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Setelah sekian lama akhirnya, Kota Magelang berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per 18 Oktober 2021. Ketetuan itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 tahun 2021.
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, keberhasilan bisa turun level 2 dari level 3 ini berkat kerja sama yang baik, antara pemerintah, TNI/Polri, masyarakat, termasuk awak media.
“Dengan level 2 ini, kita lebih longgar lagi. Pariwisata bisa kita buka tentunya dengan protokol kesehatan, seperti Taman Kyai Langgeng, Gunung Tidar, museum-museum, dan fasilitas umum lainnya,” katanya, kemarin.
Dokter spesialis penyakit dalam tersebut menuturkan, beberapa faktor yang mendukung turunnya level, karena sampai saat ini Kota Magelang zero penambahan kasus Covid-19. Termasuk tidak adanya lagi kematian akibat Covid-19.
“Sudah 2 mingguan ini semua indikator tersebut nol. Saat ini memang ada 1-2 pasien Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit. Selain itu, isolasi terpadu juga sudah tutup. Capaian vaksinasi Covid-19 warga Kota Magelang sudah lebih dari 50 persen,” paparnya.
Meski demikian Aziz mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat.
Sementara itu, Direktur Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, setelah mengetahui Kota Magelang level 2 pihaknya langsung berkoordinasi dengan manajemen terkait rencana pembukaan.
“Ini mau koordinasi karena Kota Magelang level 2. Kalau hari Sabtu (16/10) Insya Allah sudah siap dibuka. Ini sedang akan kita bahas di manajemen, apakah sebelum Sabtu siap atau belum, tapi yang jelas Sabtu sudah siap,” ujarnya.
Arif mengatakan, persyaratan memasuki Taman Kyai Langgeng sama seperti arahan dari pemerintah. Di mana karena Kota Magelang level 2, anak-anak di bawah 12 tahun boleh masuk dengan persyaratan orangtua sudah vaksin. Kemudian disiapkan pula aplikasi PeduliLindungi.
“Kami masing menunggu QR barcode masih dalam proses, kita belum dapat. Sementara belum jadi pengunjung dewasa boleh menunjukkan kartu vaksin,” terangnya. (wid)