WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM– Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Wonosobo, tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun puluhan rumah dan fasilitas umum di beberapa kecamatan rusak.
“Hujan disertai angin kencang muncul selama dua hari berturut turut. Yaitu, tanggal 1 hingga 2 April 2022 mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan akses jalan umum terganggu,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, kemarin.
Menurutnya, kerusakan dilaporkan dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Wonosobo, Kecamatan Kertek, Kecamatan Kaliwiro dan Kecamatan Selomerto, tidak ada korban dalam peristiwa itu. Namun pihak BPBD minta masyarakat waspada sebab hujan deras disertai angin kencang dan petir.
“Kami imbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk waspada ketika hujan deras muncul, ambil tindakan pengamanan, berupa tidak keluar rumah. Sedangkan kepada pengguna jalan untuk menepi dan tidak meneruskan perjalanan sementara waktu,” katanya.
Disebutkan, selama dua hari BPBD menerima laporan terkait adanya angin kencang disertai hujan deras, yang mengakibatkan kerusakan belasan rumah, diantaranya Dusun Banyuurip RT 09/05 serta Dusun Anggrung gondok Rt 01/01 Reco Kecamatan Kertek.
Hujan lebat disertai angin selama 30 menit lebih di wilayah Kecamatan Kertek. Secara tiba-tiba angin kencang merusak 2 rumah warga dengan rusak sedang, dan merusak beberapa atap gudang dan kandang namun tidak parah. Jaringan listrik padam karena kabel tertimpa seng dan trafo meledak.
Di Kecamatan Wonosobo, cuaca ekstrim pada pukul 13.00 WIB mengakibatkan 9 ruma di kampung miriombo kelurahan rojoimo kecamatan wonosobo rusak. Tidak ada korban jiwa dan pihak kelurahan langsung melaporkan dan mengkaji kerusakan/Kerugian. Kerusakan juga dialami SDN kalianget Kecamatan Wonosobo, pohon besar di kompleks sekolah tumbang dan mengakibatkan kerusakan pagar sekolah.
Selain itu, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumpang da menimpa dua kios di komplek Pasar Induk Wonosobo, tepatnya di kampung Pencilsari Kelurahan Wonosobo Barat Kecamatan Wonosobo. Selain itu kabel jaringan listrik dan telkom juga rusak.
Sementara di Kecamatan Selomerto, angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan longsor di Dusun Pagedangan Desa Tumenggungan Kecamatan Selomerto, sebanyak 7 rumah dan 1 kandang sapi rusak. Sedangkan di Dusun Limbangan Desa Kadipaten pohon di tumbang menutup jalan antar desa.
Kecamatan Kaliwiro, hujan lebat disertai angin selama satu jam, menyebabkan pohon di tumbang di Desa Winongsari Kecamatan Kaliwiro, menutup jalan antar dusun dan menyebabkan macet.(gus)
