By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Jaga Taman Tetap Cemerlang, Jaga Warga Tetap Bahagia
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KOTA MAGELANG > Jaga Taman Tetap Cemerlang, Jaga Warga Tetap Bahagia
HIBURAN. Para personel Bidang Pertamanan DLH Kota Magelang tak hanya pandai menjaga taman-taman kota tetap cemerlang, tapi juga piawai menyajikan pertunjukan pentas seni tradisional kepada warga di Alun-alun.(foto : arief setyoko/magelang ekspres)
KOTA MAGELANG

Jaga Taman Tetap Cemerlang, Jaga Warga Tetap Bahagia

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2023/02/05 at 10:35 PM
Magelang Ekspres Online Published 06/02/2023
Share
HIBURAN. Para personel Bidang Pertamanan DLH Kota Magelang tak hanya pandai menjaga taman-taman kota tetap cemerlang, tapi juga piawai menyajikan pertunjukan pentas seni tradisional kepada warga di Alun-alun.(foto : arief setyoko/magelang ekspres)
SHARE

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Tak hanya punya tanggung jawab membuat taman dan fasilitas umum di Kota Magelang terlihat bersih, indah, dan asri setiap harinya, para petugas pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) rupanya juga memiliki bakat terpendam.

Di sela pertunjukkan air mancur menari di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu, 4 Februari 2023 malam lalu, para petugas pertamanan ini berhasil tampil atraktif menyuguhkan kesenian tradisional kepada pengunjung di jantung kota tersebut.

Gegap gempita, riuh meriah suasana malam seakan menjadi pemandangan langka sejak pandemi Covid-19 melanda, Maret 2020 silam. Nyaris dua tahun, gerak gerik masyarakat dibatasi, mobilitas juga dikurangi.

Jangankan melihat konser megah, menyaksikan pemandangan air mancur menari di Alun-alun saja tidak boleh. Padahal, sejak diresmikan pada malam tahun baru 2018 silam, air mancur menari Alun-alun adalah magnet tersendiri bagi warga yang ingin menyaksikan pertunjukan eksotis itu setiap akhir pekan.

Kini, setelah nyaris tiga tahun, Alun-alun sukses membangkitkan rasa kagum, kaget, sekaligus takjub dengan pemandangan baru malam kemarin. Tidak hanya penampilan menarik air mancur menari, di sekitar kawasan itu juga disuguhi pertunjukan tarian tradisional oleh belasan petugas pertamanan DLH Kota Magelang.

Ya, mereka tidak hanya piawai menjaga taman dan estetika Kota Magelang tetap cemerlang setiap hari. Rupanya, bakat seni juga terpendam dalam diri mereka, sukses membuat decak kagum para pengunjung yang ada di kawasan Alun-alun.

Penampilan tarian klasik tradisional dengan sentuhan konsep modern itu berbarengan dengan penyalaan air mancur menari pada pukul 19.30 WIB setiap akhir pekan.

Kemunculan belasan penari berkostum menarik ini pun membuat publik jadi penasaran. Warga bergegas menyemut di area air mancur, untuk melihat air mancur sekaligus penampilan tarian tradisional yang dibawakan para petugas pertamanan.

Menariknya, meski tidak dibarikade, ratusan warga yang berkumpul di seputar air mancur menari tetap tertib. Bahkan, tidak ada satupun yang menginjak taman air mancur, maupun masuk ke area pentas tarian tradisional. Warga hanya mengabadikan momen itu dengan merekam aksi tarian, pentas air mancur, dibalut dengan dentuman musik gamelan jawa.

Kabid Pengelolaan Pertamanan dan Pemakaman, DLH Kota Magelang, Dr Yetty Setyaningsih menjelaskan bahwa penampilan tarian tradisional berkolaborasi dengan alunan musik jawa ini menjadi inovasi bidangnya untuk membangkitkan kembali antusias masyarakat di kawasan dancing fountain atau air mancur menari.

Selama pandemi lalu, lebih dari dua tahun air mancur terbesar di Kota Magelang itu dinonaktifkan. Usai pembatasan dicabut, air mancur itu bisa dinyalakan lagi.

Namun, Ketua IALI Jawa Tengah itu tak ingin air mancur sekadar menyala seperti biasanya. Perlu adanya inovasi sentuhan seni dan budaya, sehingga selain untuk hiburan juga ada tujuan memberikan edukasi maupun pelestarian budaya daerah.

“Jadi ini merupakan inovasi dari kami, untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi dan pelestarian budaya lokal. Personel tarian semuanya merupakan petugas di Bidang Pertamanan DLH Kota Magelang. Kami ingin menjelaskan kepada publik bahwa kami bekerja tidak kenal lelah, siap menjaga kebersihan dan mampu menampilkan kesenian yang edukatif,” ujarnya.

Keunikan lainnya, pentas seni tradisional personel Bidang Pertamanan ini juga tidak memakan biaya yang terlalu besar. Betapa tidak, kostum yang mereka pakai ini adalah hasil daur ulang sampah yang didapat dari Kampung Organik dan Bank Sampah binaan DLH Kota Magelang.

“Kami tidak membeli kostum itu, melainkan lewat cara kreatif kami mendaur ulang sampah. Kami ingin sampaikan pesan bahwa tak melulu sampah itu harus dibuang, tapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain bahkan bernilai rupiah,” tandasnya.

Dia berharap, melalui pentas rutin sebulan sekali ini, keberadaan dancing fountain tidak cuma memberikan hiburan kepada masyarakat, tetapi juga upaya pelestarian budaya dan kesenian tradisional.

“Termasuk memadukan antara kesenian tradisional dengan kesenian daerah. Jadi tidak hanya lagu-lagu barat saja yang mengiringi dancing fountain, tetapi ada edukasi terutama kepada generasi muda kita supaya cinta dengan kesenian dan budaya daerah,” pungkasnya. (wid/adv)

You Might Also Like

Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak

Tim Paduan Suara SMP Mutual Juara 3 Mars Koperasi Kota Magelang

353 TPS di Kota Magelang Siap Melayani 714 Difabel dalam Pemilu 2024

TPST di Bojong Belum Jadi, TPSA Banyuurip Dipaksa Tampung 70 Ton Sampah Setiap Hari

Dikritik Anggota DPRD Kota Magelang, Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Tinggalkan Kotoran Sampah

TAGGED: Alun-alun Kota Magelang, Berita Magelang, Berita Magelang Terbaru, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DLH Kota Magelang, Jaga Taman Tetap Cemerlang, Jaga Warga Tetap Bahagia, pertunjukkan air mancur, Petugas Pertamanan DLH Kota Magelang
Magelang Ekspres Online 06/02/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
KABUPATEN MAGELANG

Bapas 69 Magelang Segera Meluncurkan Mobil Kas Keliling, Bupati Melakukan Pengundian Tabungan Utama dan Simpel

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 12/03/2021
Selangkah Lagi, Dieng Sebagai Warisan Geologi Bakal Terwujud
Pembangunan KSPN Borobudur Bantu Sektor UMKM
Aksi Nyata TP PKK Kabupaten Magelang Dinilai Positif
Cuaca Buruk Tak Pengaruhi Buah Kopi di Temanggung
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?