WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Banjir bandang kembali terjadi di depan Pasar Kejajar, jalan utama menuju Dieng menyusul hujan lebat disertai angin kencang di kawasan tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sejumlah pengendara sepeda motor nyaris terseret derasnya arus banjir.
“Tidak ada korban jiwa, namun banjir sempat mengganggu pengguna jalan dan meresahkan warga setempat,” ungkap Sekretaris BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, Rabu 29 Maret 2023.
Menurutnya, pada pertengahan bulan Januari 2023 silam, banjir serupa terjadi di tempat yang sama. Pmerintah kabupaten melalui DPUPR sudah melakukan upaya teknis, berupa normalisasi saluran dan juga sungai di sekitar lokasi banjir.
“Tiga bulan lalu, pernah terjadi banjir serupa. Kemudian sudah dilakukan normalisasi terhadap sejumlah saluran,” katanya.
Dijelaskan bahwa banjir diduga dampak dari volume air dari Igir Sampang Jojogan tidak tertampung di saluran drainase lantaran adanya sumbatan material sampah. Dan, juga saluran menyempit. Sedangkan di sisi timur jalan belum ada saluran buang.
“Kita berharap ada evaluasi terhadap kejadian banjir ini, meski ada beberapa hal diluar prediksi yaitu tingginya curah hujan belakangan ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Nurudin Ardiyanto mengatakan, normalisasi sungai dan saluran di atas wilayah Kejajar sudah dilakukan berkali-kali, namun untuk pembuatan sodetan belum dilakukan lantaran.
“Upaya teknis sudah dilakukan sejak banjir awal tahun 2023 silam, berupa normalisasi sungai dan saluran di kawasan sekitar Kejajar atas,” katanya.
Menurutnya solusi yang dilakukan untuk pengendalian banjir di Kejajar diantaranya, pertama membuat sodetan di atas Kampung Gataksari, kedua mengalihkan aliran air dari Rowojali dan Rawa Mukti di atas Kampung Margoyoso Gataksari dibagi dua tiga.
Ketiga membuat sodetan di atas SMA NU dan mengalihkan aliran air ke kaliputih dan alternatif kedua ke sebelah kios buah. Untuk pembuatan galian sodetan apabila izin sudah ada dari pemilik lahan akan dikerjakan secara gotong royong. Sedangkan drainasenya dari anggaran taktis DPU.
Keempat, untuk wilayah Kelurahan Kejajar rencananya diadakan normalisasi selokan depan SD ke atas dan kebawah dengan cara dibuat lubang kontrol untuk pembersihan di beberapa titik mulai dari simpangan krakal sampai KUD. Kelima untuk yang selokan depan kantor kelurahan keatas dan kebawah akan dibuat tambahan pintu saluran air.
“Nah yang belum dilakukan membuat sodetan, dan minggu ini akan segera kita jalankan,” pungkasnya. (gus)