By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Jejak Jagal Dukun Palsu Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Berita Utama > Jejak Jagal Dukun Palsu Pembunuhan Berantai di Banjarnegara
penggalian para korban dukun jagal di Banjarnegara
Berita Utama

Jejak Jagal Dukun Palsu Pembunuhan Berantai di Banjarnegara

Magelang Ekspres
Last updated: 2023/04/04 at 12:23 PM
Magelang Ekspres Published 04/04/2023
Share
Penggalian di lahan kosong pinggir hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara ini, polisi menemukan 11 jenazah termasuk jenazah PO yang menjadi korban pembataian dukun palsu Tohari alias Mbah Slamet. (foto : humas polda jateng/magelang ekspres)
SHARE

BANJARNEGARA, MAGELANGEKSPRES.ID – Polres Banjarnegara, berhasil menangkap Tohari (45) alias Mbah Slamet, pelaku dukun palsu yang membunuh setidaknya 11 korban.

Mayat-mayat tersebut ditemukan di sebuah kebun milik warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Pelaku pembunuhan berkedok dukun pengganda uang itu diduga mengubur 11 jasad para korban dengan cara ditumpuk salam satu liang.

Sebelas jenazah tersebut ditemukan pada kedalaman 80 centimener hingga satu meter dengan kondisi sudah menjadi tulang belulang dan sebagian masih utuh.

Selain menangkap Tohari, polisi juga menangkap BS. Dia diduga pernah bertugas mengiklankan jasa penggandaan uang itu di media sosial. Namun, sejauh ini polisi masih mendalami motif maupun jumlah korban.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban dan memastikan apakah ada korban lain yang belum ditemukan.

Ia juga menjelaskan, kasus hilangnya PO (53) warga asal Sukabumi, Jawa Barat ini menjadi kunci terbongkarnya aksi pembunuhan berantai yang didalangi Tohari.

Fakta itu bermula pesan singkat PO kepada anaknya GE, yang membuat kasus ini mulai terbuka satu per satu.

PO sempat mengirimkan pesan terakhir kepada anaknya. Dalam pesan tersebut, PO bilang ke anaknya akan menemui Tohari di Banjarnegara karena urusan suatu hal.

Sebelumnya, pesan berisi perintah kepada GE agar mendatangi rumah Tohari bersama polisi jika dia tidak bisa dihubungi lagi, adalah titik awal terbongkarnya kasus pembunuhan berantai di Banjarnegara ini.

PO ditemukan tewas pada Sabtu, 1 April 2023 di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Korban ditemukan dikubur di pinggiran hutan.

Pada Juli 2022 lalu, PO bersama anaknya GE pernah menemui Mbah Slamet alias Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Lantas, pada 20 Maret 2023 lalu, korban kembali mendatangi dukun pengganda uang itu. Namun, pertemuan kali kedua itu PO sendirian. Ia tidak ditemani GE.

“Korban kembali ke sana tapi kali sendirian,” imbuhnya.

Dua hari berselang, atau pada 23 Maret 2023 korban sempat mengirim pesan singkat kepada anaknya. Isi pesan itu disampaikan korban agar anaknya segera menghubungi kepolisian jika korban tak lagi dapat dihubungi.

“Pada 23 Maret korban memberitahukan ke anaknya kalau posisi korban sedang di rumah si pelaku. Minta ke anaknya suruh lapor polisi kalau-kalau dirinya tidak bisa dihubungi,” ucapnya.

Esok harinya, PO tidak bisa dihubungi. Berbekal pesan yang disampaikan korban, GE kemudian melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023.

Tak butuh waktu lama, polisi pun berhasil membekuk Tohari. Lantas dari pengakuan pelaku saat diinterogasi, rupanya pelaku mengakui telah membunuh warga asal Sukabumi itu dan telah dikuburkan di kebun miliknya.

“Lokasinya di lahan kosong, perbukitan dekat hutan,” imbuh Hendri.

Polisi pun bergegas membongkar kuburan PO yang lokasinya disesuaikan dengan pengakuan pelaku.

Namun fakta baru ditemukan. Tidak hanya mayat PO yang ditemukan tapi ada 10 jasad manusia yang berjejeran dikubur dalam satu liang. (*)

 

You Might Also Like

Videonya Diunggah, Warga Temanggung Tega Sabet Korban dengan Pedang  

Mantan Karyawan Serang Kantor JNE, Lukai Karyawati hingga Sulut Bom Molotov

Polres Magelang Kota Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Pencurian di Mie Gacoan, Satu Orang Masih Buron

Ledakan Bahan Mercon di Salaman, Polisi Periksa Pemilik Rumah

PDIP Pilih Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden

TAGGED: 11 korban, 11 mayat dikubur dalam 1 liang, 11 mayat ditemukan, Banjarnegara, diracun, Dukun Palsu, Jagal Dukun Palsu, Mbah Slamet, pembunuhan berantai, pembunuhan keji, Tohari
Magelang Ekspres 04/04/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Emak-Emak Pro Sandi Temanggung, Deklarasikan Sandiaga Uno Sebagai Capres di Pilpres 2024
TEMANGGUNG EKSPRES

Emak-Emak Pro Sandi Temanggung, Deklarasikan Sandiaga Uno Sebagai Capres di Pilpres 2024

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 15/05/2022
Afif Nurhidayat – M. Albar Ditetapkan Paslon Terpilih
Pedagang dan Warga Siap Ikuti Joker Manteb di Pasar Legi Parakan
Menko Airlangga: Pemerintah Menjamin Pemenuhan Kebutuhan Rakyat dengan Menyediakan Minyak Goreng Harga Terjangkau
Buka GIIAS 2022, Menko Airlangga: Insentif Pemerintah Disambut Positif Lewat Mobil Listrik
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?