MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang meminta masyarakat untuk tidak melalukan panic buying (kepanikan dalam pembelian). Pasalnya, hingga saat ini, sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih terkendali dengan harga stabil.
Hal tersebut dikatakan Kepala Disperindag Kota Magelang, Syaifullah, Selasa, 1 Maret 2023. Menurutnya, kondisi kepokmas menjelang bulan suci Ramadan masih terpantau aman.
“Harga-harga relatif stabil baik beras, telur, gula, minyak, masih aman semua, jadi masyarakat tidak perlu takut,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya menerangkan, meskipun sempat ada kabar terkait minimnya stok tepung di berbagai daerah, persedian tepung di Kota Magelang masih di tahap aman.
“Di Kota Magelang untuk tepung pun sangat normal, bahkan setiap Rabu saya selalu memberikan update terbaru stok yang ada,” tambahnya.
Meskipun begitu, pihaknya tak ingin lengah dalam memantau fluktuasi persediaan stok dan harga menjelang aktivitas puasa. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pasar di Kota Magelang.
“Nantinya, kami akan tetap melakukan operasi pasar namun untuk tanggalnya belum pasti,” tandasnya.
Pihaknya juga siap menindak tegas dan intervensi apabila ada kenaikan harga cukup ekstrem selama pengontrolan kondisi kepokmas di Kota Magelang.
“Menurut hukum ekonomi, apabila permintaan naik tetapi supply masih sama akan berdampak terhadap kenaikan harga. Maka dari itu, seminggu sebelum menjelang Ramadan biasa kami bersama jajaran Forkompimda menilik lokasi di beberapa gudang untuk memastikan ketersediaan stok,” jabarnya.
Yang perlu diwaspadai, lanjut Syaifullah, adalah tiga atau dua hari menjelang bulan puasa akan ada intensitas kenaikan permintaan kepokmas.
“Kenaikan ini sih biasanya karena ada tradisi ‘prepegan’ atau kalau bagi masyarakat Jawa adalah momentum berbelanja kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan Ramadan,” terangnya.
Syaifullah berpesan, meskipun ada akan kecenderungan budaya prepegan dalam menyambut bulan suci Ramadan, ia mengharapkan agar masyarakat Kota Magelang tidak perlu khawatir selagi persediaan stok mencukupi dan harga masih stabil.
“Masyarakat kan niatnya ingin menjamu tamu dengan baik, makanya sering belanja banyak diawal puasa untuk persediaan selama puasa. Jadi pasti intensitas kenaikan ini pasti akan terjadi di pertengahan maret nanti namun tidak perlu khawatir selagi persediaan kepokmas di Kota Magelang mencukupi,” tutupnya. (mg4)