By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Jogging di Banyumas, Ganjar Diajak Hunting hingga Evakuasi ODGJ
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Uncategorized > Jogging di Banyumas, Ganjar Diajak Hunting hingga Evakuasi ODGJ
Jogging di Banyumas, Ganjar Diajak Hunting hingga Evakuasi ODGJ
Uncategorized

Jogging di Banyumas, Ganjar Diajak Hunting hingga Evakuasi ODGJ

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/07/18 at 12:58 PM
Magelang Ekspres Published 18/07/2022
Share
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama belasan relawan yang peduli pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) saat Evakuasi seorang ODGJ, Senin (18/7) pagi
SHARE

BANYUMAS, MAGELANGEKSPRES.COM – Matahari belum muncul dari peraduan. Dinginnya cuaca Purwokerto tak menghalangi semangat belasan relawan yang peduli pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Banyumas mendatangi hotel tempat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menginap, Senin (18/7) pagi.

Mereka menamakan diri Relawan ODGJ Banyumas Raya. Mereka sengaja datang pagi buta, karena tahu setiap pagi Ganjar selalu olahraga. Mereka berniat mengajak Ganjar jogging sambil hunting, mencari ODGJ yang ada di Banyumas sekaligus mengevakuasinya ke rumah sakit.

“Pagi pak, kami dari relawan ODGJ Banyumas. Ingin ikut jogging sama bapak dan kalau mau bapak kami ajak hunting ODGJ,” kata Sapto Hadi Wibowo, salah satu anggota ODGJ Banyumas.

Ganjar dengan semangat mengiyakan ajakan mereka. Bagi Ganjar, ini pengalaman baru, bisa jogging bersama relawan ODGJ dan melihat aksi mereka selama menjalankan misi kemanusiaan itu.

Selama perjalanan, Ganjar nampak asyik ngobrol dengan para relawan. Di tengah jalan tepatnya di depan Masjid Tujuh Belas Purwokerto, nampak seorang pria dengan rambut gondrong dan baju lusuh sedang duduk di halte. Pria itu adalah ODGJ yang biasa nongkrong di tempat itu.

“Itu pak, ada ODGJ. Mari kita coba dekati dan dievakuasi untuk diberikan pengobatan,” kata Sapto.

Belasan relawan itu langsung mendekati ODGJ. Dengan pendekatan yang ramah, mereka berhasil merayu ODGJ itu untuk diajak ngobrol bersama. Setelah diberi makan, minum dan diajak bercanda, ODGJ itu terlihat nyaman. Relawan kemudian merayu agar kuku dan rambut ODGJ itu dipotong.

“Dipotong ya kuku sama rambutnya. Biar ganteng,” rayu para relawan.

Awalnya ODGJ itu tidak mau. Ia takut akan dipasung. Namun relawan dan Ganjar berhasil merayu dengan pendekatan humanis. Ganjar bahkan sempat memberi uang pada ODGJ itu karena dia mengatakan ingin ke notaris.

“Ini uangnya buat ke notaris ya. Itu dipotong dulu rambutnya sama kukunya biar ganteng. Kan mau ketemu notaris,” rayu Ganjar.

ODGJ itupun akhirnya menurut. Bahkan, ia berkali-kali tertawa dengan candaan dan guyonan Ganjar. Setelah selesai dipotong rambut dan kukunya, relawan memandikannya di masjid dan menelpon ambulans PMI untuk mengevakuasi ODGJ ke rumah sakit.

“Ini luar biasa. Jadi sebenarnya kalau kita melihat dulu ada Sinau Hurip, hari ini ada relawan ODGJ Banyumas. Cara komunikasinya juga bagus dengan mereka, mulai dari nggak mau terus kemudian sampai bisa tersenyum. Itu sebuah proses yang saya nggak punya ilmunya. Ini betul-betul kawan-kawan yang dengan hati, tulus, mereka peduli dengan ODGJ. Hebat lah,” kata Ganjar.

Ganjar melihat sendiri, bagaimana relawan bekerja dengan tulus. Mereka sering hunting, mencari ODGJ dan melakukan perawatan. Mereka juga sudah paham SOP nya, yakni pendekatan, diurus dan dibersihkan lalu dibawa ke rumah sakit. Dan mereka juga komplit, bawa alat cukur, potong kuku, P3K, makanan, bawa sarapan dan bawa baju.

“Kalau kita bicara Pancasilanya, ini itu tidak hanya menghafal, tapi melakukan. Artinya bicara kemanusiaan yang adil dan beradabnya itu. Nilai kemanusiaan yang tinggi sekali dan tidak banyak orang yang peduli dengan mereka. Makanya saya mendukung kawan-kawan hebat ini ya, relawan ODGJ Banyumas. Mudah-mudahan berkembang, tunjukkan keikhlasan dalam membantu saudara-saudara kita ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Sapto mengatakan relawan ODGJ Banyumas terbentuk pada Desember 2020 lalu. Anggotanya sudah 52 orang dari berbagai kalangan.

“Alasan kami mendirikan relawan ini karena kadang ODGJ di jalanan itu kan orang melihatnya sebelah mata, mungkin karena orangnya kotor, dekil, apalagi terlihat yang rambutnya gondrong atau gimbal itu ya mungkin dari situlah orang jadi takut. Jadi kita terbentuk setidaknya kita mengedukasi warga, ke masyarakat, dan kita bisa membersihkan ODGJ agar nantinya bisa bersih, bisa seperti kita semua,” katanya.

Selama berkegiatan, sudah lebih dari 200 ODGJ mereka selamatkan atau evakuasi untuk mendapat perawatan. Ada banyak kisah haru, diantaranya sempat mempertemukan ODGJ yang hilang selama puluhan tahun dengan keluarga.

“Ada juga ODGJ yang kita temukan, kita rawat dan kembalikan ke keluarga. Alhamdulillah dia sembuh dan diterima oleh keluarga serta lingkungan. Sekarang, ODGJ itu sudah jadi pengusaha batu bata, ada yang perajin genting dan lainnya. Itu yang membuat kami semakin semangat,” pungkasnya. (hmsjateng/riz)

You Might Also Like

LKPJ Bupati Wonosobo TA 2022: Ada Peningkatan Capaian Program

Tenaga Puskeswan dan Pengelola Pet Shop dapat Bimbingan iSIKHNAS

Ponpes Al Musthofa Kandangan Temanggung Terapkan Green Building, Santri Diajarkan Cinta Lingkungan

Walikota Tunjuk Larsita SE MSc Jadi Pj Sekda Kota Magelang

Gegara Warga Ini, Kejahatan Sindikat Pembuat dan Pengedar Uang Palsu Antar Provinsi Berhasil Dibongkar

TAGGED: Berita Jawa Tengah, Evakuasi ODGJ, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jogging di Banyumas, relawan Orang Dengan Gangguan Jiwa
Magelang Ekspres 18/07/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
KOTA MAGELANG

Sisa Vaksin 24 Persen, SDMK Prioritas

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 09/02/2021
Lima Pejabat Polres Wonosobo Dimutasi, Siapa Saja…
Berkah Pandemi, Priyo Berinovasi Ciptakan Bakso Ikan Gabus
Vaksin di Artos Mall Gratis Voucher Minum Gratis
Perbedaan Perayaan Hari Raya Kurban Tidak Perlu Dipersoalkan, Airlangga: Idul Adha Mengajarkan Soal Berkorban dan Berbagi
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?