By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Jokowi Instruksikan Menterinya Tindaklanjuti 12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Nasional > Jokowi Instruksikan Menterinya Tindaklanjuti 12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu
Nasional

Jokowi Instruksikan Menterinya Tindaklanjuti 12 Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Magelang Ekspres
Last updated: 2023/01/17 at 4:14 PM
Magelang Ekspres Published 17/01/2023
Share
SHARE

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah Indonesia mengakui terjadinya pelanggaran HAM berat dalam 12 peristiwa pada masa lalu. Pelanggaran HAM berat itu terjadi pada 1965-2003.

Jokowi menginstruksikan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju untuk menindaklanjuti upaya penegakan hak asasi manusia.

“Kita minta kepada seluruh menteri yang terkait, terutama dalam perspektif HAM, saya minta tindak lanjut dari apa yang saya umumkan minggu lalu,” kata Jokowi.

Sedang ke-12 peristiwa pelanggaran HAM berat tersebut adalah peristiwa 1965-1966, penembakan misterius 1982-1985, peristiwa Talangsari di Lampung 1989, peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis di Aceh 1989, peristiwa penghilangan orang secara paksa 1997-1998, dan kerusuhan Mei 1998.

Kemudian, peristiwa Trisakti dan Semanggi I-II 1998-1999, pembunuhan dukun santet 1998-1999, peristiwa Simpang KKA Aceh 1999, peristiwa Wasior Papua 2001-2002, peristiwa Wamena Papua 2003, serta peristiwa Jambo Keupok Aceh 2003

Presiden juga meminta seluruh kementerian terkait untuk ikut bersama menindaklanjuti penanganan non-yudisial atas pernyataan yang telah disampaikannya mengenai penanganan pelanggaran HAM berat masa lalu.

Menurut Presiden, hal itu menjadi salah satu poin yang diinstruksikan dalam sidang kabinet paripurna pertama tahun 2023.

“Untuk pondasi stabilitas politik, demokrasi, kepastian hukum, rasa keadilan, dan penegakan HAM harus kita perkuat,” kata Jokowi.

Semebtara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD selepas sidang kabinet menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan mengeluarkan instruksi presiden (inpres) bagi 17 kementerian/lembaga pemerintah (K/L) untuk mengerjakan rekomendasi Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu (PPHAM).

Salah satu arahan Presiden Jokowi adalah menugaskan Menkopolhukam bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Hukum dan HAM Yassona H. Laoly untuk mengumpulkan warga negara Indonesia (WNI) korban pelanggaran HAM berat masa lalu yang kini berada di Eropa Timur untuk mendapatkan pemulihan hak.

Kemudian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ditugasi untuk memastikan pembangunan dan/atau perbaikan infrastruktur di lokasi-lokasi yang menjadi tempat terjadinya pelanggaran HAM berat masa lalu.(jpg/fajar)

You Might Also Like

Kontribusi JNE Dukung Pembangunan RS Hasyim As’syari Jombang

JNE Raih Penghargaan PR Person Awards 2023

Polres Kawal Bus Pembawa Warga Temanggung yang Hendak ke Jakarta hingga Pintu Tol

Profil Bambang Pacul yang Bikin Geger Netizen Gegara Pernyataan Anggota DPR Tunduk Sama “Juragan”

Bambang Pacul Disebut Netizen “Keceplosan” Bongkar DPR Hanya Patuh pada Ketua Parpol

TAGGED: Berita Nasional, HAM, jakarta, Jokowi, kerusuhan Mei 1998., menteri Kabinet Indonesia Maju, pembunuhan dukun santet 1998-1999, peristiwa Jambo Keupok Aceh 2003, peristiwa Simpang KKA Aceh 1999, peristiwa Trisakti, peristiwa Wamena Papua 2003, peristiwa Wasior Papua 2001-2002, Presiden RI Joko Widodo, Semanggi I-II
Magelang Ekspres 17/01/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Ini 3 Ide Unik untuk Mudik Virtual Yang Awesome
Ekonomi dan Bisnis

Ini 3 Ide Unik untuk Mudik Virtual Yang Awesome

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 21/05/2021
Inilah Tips Diet ala Rasulullah yang Wajib Kita Contoh, Simak Seperti Apa!
70 Pengusaha Muslim di Wonosobo Terima Sertifikat Halal, Ada Masa Berlakunya Lho
Terjadi Lagi! Kini Giliran Nama Direktur Perumda GHM Purworejo Dicatut Penipu
Ini Penyebab Warung Senerek Legendaris “Bu Atmo” Magelang Terbakar Pagi Hari
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?