KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dua embung di Kabupten Magelang, yakni Embung Pager Gunung Ngablak dan Embung Dukun Kabupaten Magelang, turut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo saat kunjungan di Kabupaten Temanggung (14/12/2021). Peresmian tersebut bersamaan juga untuk embung di Temanggung dan Purworejo.
Kepala Desa Dukun, Tanto Heryanto mengungkapkan rasa syukurnya embung yang ada di desanya sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, kendati secara simbolis.
“Meski acara peresmian secara simbolis peresmian dilakukan di Temanggung, namun embung kami juga mendapatkan prasasti peresmian ditanda tangani langsung Presiden. Rencana dalam waktu dekat, kami akan laksanakan syukuran atas peresmian embung tersebut,” ucap Tanto.
Tanto mengatakan, Embung Dukun berlokasi di sisi utara Dusun Duren, dengan waktu pengerjaan sekitar tiga bulan. Dan ini masih perawatan sampai Bulan Agustus 2022. Sementara anggaran pembangunan embung Dukun ini sebesar Rp 8,4 miliar.
Menurut Tanti, saat peresmian di Temanggung, Presiden Joko Widodo berharap keberadaan embung tersebut akan banyak manfaatnya.
“Dengan telah siapnya embung-embung yang ada, produktivitas pertanian bisa lebih baik dan bisa juga air dari embung dimanfaatkan, untuk air baku di rumah-rumah serta pariwisata masyarakat,” terang Tanto.
Adapun tujuan lain pembangunan embung tersebut, menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Embung Bansari di Kabupaten Temanggung yang dibangun pada 2020 mampu mendukung pengembangan lumbung pangan (food estate) hortikultura di kawasan perdesaan, yang memiliki komoditas utama seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Penyediaan sarana dan prasarana air salah satunya melalui pembangunan embung untuk ketahanan air dan ketahanan pangan. Pengembangan food estate Temanggung ini mirip dengan yang ada di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara dengan menggunakan sprinkler irrigation.
Sedangkan untuk Embung Pagergunung di Ngablak Kabupaten Magelang, pada tahun 2020 dengan biaya Rp 4,2 miliar. Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 7.500 m3 dengan luas genangan 0,32 ha. Manfaat utamanya adalah konservasi air dan pengairan irigasi seluas 5 ha dan potensi wisata.(cha)