KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM – Desakan ekonomi membuat aksi nekat EWB alias Kodok warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara mengambil komputer di SMK Adipura yang merupakan sekolahnya dahulu. Aksi pencurian tidak dilakukan pelaku seorang diri, ia mengaku mengajak dua rekannya ADP alias Giga dan DPP alias Bagong. Aksi ketiganya dilakukan pada 24 Oktober lalu.
ADP mengambil komputer di ruang lab komputer dengan cara memanjat tembok sekolah dan masuk ke ruangan. “Saya masuk ruang komputer dengan mencongkel pintu,”ungkap tersangka Kodok yang mengaku paham kondisi ruangan sekolah karena pernah sekolah di sana saat konferensi pres di hadapan awak media, Selasa (14/12) di Aula Mapolres Magelang Kota.
Caranya tersangka mengambil komputer tersebut dengan membawa karung (bagor) yang sudah disiapkannya dari rumah. Membuka bagor warna putih memasukkan komputer satu persatu berserta 1 CPU dan 2 keyboard, kemudian memasukkan 2 unit monitor. “Setelah itu kita gotong bertiga keluar dari ruangan tersebut, tadinya mau memasukan 4 set komputer tapi bagornya tidak muat,” tuturnya.
Wakapolres Magelang Kota, Kompol Supriyadi menjelaskan setelah sampai di rumah ketiga tersangka menyimpan barang-barang tersebut di semak-semak depan rumah. Selanjutnya tersangka EWB alias kodok menjual kepada teman tersangka yang bernama Agung yang beralamat di Bandongan. “Barang tersebut laku dijual dengan harga Rp.700.000. Kemudian uang hasil menjual barang tersebut mereka bagi bertiga masing-masing mendapat Rp150.000 dan sisanya masih Rp250.000 untuk makan dan beli rokok,” ungkap Wakapolres.
Ketiga tersangka berhasil diamankan tim Satreskrim Polres Magelang Kota, Rabu (3/11) lalu di rumah tersangka DPP alias Bagong setelah sebelumnya pihak sekolah melaporkan aksi pencurian. “Atas perbuatannya ketiga tersangka terancam hukuman 7 tahun penjara,” katanya. (hen)
