MAGELANGEKSPRES.ID– Sholat merupakan kunci dari banyak sendi kehidupan seorang muslim dan bisa menghapuskan dosa-dosa. Sholat juga menghapus perbuatan keji dan mungkar.
Bisa mengerjakan sholat dengan baik dan khusyu tentu menjadi dambakan setiap muslim. Bisa jadi kita sudah mempelajari dan mengerti cara mengerjakan sholat sesuai syariat.
Namun kenyataannya kita belum bisa mengerjakan sholat dengan baik dan benar, apalagi khuyu tentu bukan pekerjaan mudah.
Kegiatan dan pikiran sehari-hari sangat mempengaruhi pelaksanaan sholat kita. Mengerjakan sholat seakan-akan kita melihat Allah Ta’ala atau mengerjakan sholat seakan-akan dilihat Allah Ta’ala seringkali belum hadir dalam sholat-sholat kita.
Gerakan demi gerakan dan bacaan sholat kita lantumkan dengan sempurna namun pikiran kita melayang ke mana-mana.
Badan kita bergerak dan lisan kita berucap untuk mengagungkan Allah Ta’ala namun pikiran kita belum bisa fokus menghadap Allah Ta’ala.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنِ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
“Tidaklah seorang muslim mendapati sholat wajib, kemudian dia benar-benar membaguskan wudhu, khusyu dan rukuknya, kecuali akan menjadi penghapus bagi dosa-dosanya yang telah lalu, selama tidak melakukan dosa besar; dan ini untuk sepanjang masa.” (HR. Muslim)
Bila sholatnya baik maka banyak kebaikan yang telah kita lakukan. Selain itu, sholat juga sebagai perisai dari perbuatan keji dan mungkar.
Sebagaimana firman Allah:
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Ankabut: 45)
Mengingat pentingnya dan keutamaan sholat, maka setan tak bakal dia. Setan akan berusaha keras untuk mengganggu dan merusak sholatnya seorang muslim. Mulai niat, saat melangkah, berwudhu hingga saat mengerjakan sholat pun, setan tak akan berhenti menggoda umat muslim hingga sholatnya menjadi tidak khusyuk dan tukmaninah.
Bila sholat kita kurang khusyuk maka hal ini bisa terjadi karena kelemahan ilmu maupun kelemahan secara amali.
Semakin agamanya kuat, biasanya akan semakin perhatian dan menikmati sholatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِى فِى الصَّلاَةِ
“Ketenangan hatiku dijadikan dalam sholat.” (HR. Ahmad12293, Nasai 3956, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Kiat-Kiat Agar Sholat Khusyuk
Ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sholat kita agar bisa khusyu di dalam mengerjakannya, jalankannya, kiat-kiat agar sholat khusyuk antara lain :
1) Banyak bertaubat dari perbuatan perbuatan lalai yang masih dikerjakan di luar sholat.
2) Banyak berdoa dan berlindung kepada Allah Ta’ala dari hati yang tidak khusyu dan meminta kepada Allah untuk diberikan kekhusyuan, kemantapan dan kelezatan dalam menjalankan sholat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa :
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ
“Ya, Allah. Aku berlindung kepadaMu dari hati yang tidak khusyu.” (HR. Tirmidzi)
3) Menjalankan sholat dengan persiapan yang baik, tidak tergesa gesa, dan sesuai waktunya.
4) Perhatian kepada setiap syarat, rukun, wajib, sunnah serta larangan larangan yang bisa menjadikan kita tidak fokus dan lalai.
Dari Abu Qatadah Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ صَلَاتَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُهَا قَالَ لَا يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلَا سُجُودَهَا أَوْ قَالَ لَا يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُود
“Sejelek-jelek pencuri adalah orang yang mencuri sholatnya”. Mereka bertanya,”Wahai, Rasulullah. Bagaimana seseorang mencuri sholatnya?” Rasulullah menjawab,”Dia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya,” atau ia (Rasulullah) berkata : “Tidak menegakkan tulang punggungnya ketika rukuk dan sujud”. (Diriwayatkan oleh Ahmad)
Dengan memperhatikan bacaan sholat dan hal hal di atas, juga dari nasihat dari para ulama maka insya Allah sholat kita bisa menjadi khusyu sehingga dapat merasakan kelezatan dan mantapnya sholat. (bimbinganislam.com)