BANDUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Memang ajaib, seorang bocah berusia 4 tahun ditemukan selamat di reruntuhan bangunan yang runtuh akibat gempa Cianjur, Jawa Barat.
Bocah yang bernama Azka itu, ditemukan dalam keadaan selamat tanpa cedera setelah bertahan hidup tanpa makan dan minum dalam timbunan reruntuhan bangunan rumahnya, pada Rabu 23 November 2022.
Video-video di media sosial memperlihatkan Tim SAR dan warga setempat mengangkat bocah tersebut dari reruntuhan. Dia terkurung selama 60 jam tanpa makan dan minum.
Bocah itu terhempit di antar dua tembok yang runtuh tetapi tidak menimpahnya. Namun nasib lain dengan Ibu kandung dan neneknya serumah dengannya dikabarkan meninggal tertimpah reruntuhan.
Azka merupakan warga dari Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Adapun Kecamatan Cugenang merupakan wilayah paling parah terdampak akibat gempa yang terjadi pada Senin 21 November pukul 13.21 WIB.
Azka merupakan salah satu dari 151 orang yang dinyatakan hilang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data Selasa 22 November.
Namun Azka berhasil ditemukan pada Rabu, pukul 11.15 WIB di reruntuhan rumahnya yang ambruk.
Saat ini Azka telah dalam perawatan medis di RSUD Cianjur yang terletak di Tenda C.
Adapun pasien korban gempa di RSUD Cianjur memang dirawat di luar gedung guna mengantisipasi gempa.
Sementara itu, Ibu kandung Azka sebelumnya memang berhasil ditemukan pada Selasa 22 November kemarin, tetapi dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun ayah kandung Azka, kini tengah dalam perjalanan dari Bandung ke Cianjur setelah mendengarkan kabar Azka selamat.
Sementara nenek Azka kini masih dalam upaya pencarian oleh Tim SAR.
Paman Azka, Wahyudin (29) menduga nenek Azka masih terperangkap di rumah Azka yang ambruk itu karena di rumah itu ada tiga orang yang tinggal yakni Azka, ibunya, dan neneknya.
Komandan Resimen Pasukan 1 Pelopor Brimob Petugas SAR Iptu Eddy mengatakan di Kampung Rawa Cina itu ada 51 personel SAR dan 10 petugas preventif yang melakukan pencarian korban.
“Dilaporkan satu korban wanita masih tertimbun, sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari Damkar,” kata Eddy. (fin)