By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Kota Magelang KLB Demam Berdarah
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KOTA MAGELANG > Kota Magelang KLB Demam Berdarah
PENGASAPAN. Petugas sedang melakukan pengasapan, namun upaya ini kurang efektif dibanding dengan pemberantasan sarang nyamuk secara langsung atau 3M. (foto : dok/magelang ekspres)
KOTA MAGELANG

Kota Magelang KLB Demam Berdarah

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/12/29 at 3:11 PM
Magelang Ekspres Online Published 30/12/2021
Share
PENGASAPAN. Petugas sedang melakukan pengasapan, namun upaya ini kurang efektif dibanding dengan pemberantasan sarang nyamuk secara langsung atau 3M. (foto : dok/magelang ekspres)
SHARE

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang memaparkan fakta bahwa daerah ini sudah masuk dalam kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah. KLB melekat di suatu daerah bila telah menimbulkan dampak kematian.

Kepala Dinkes Kota Magelang dr Intan Suryahati mengatakan, wilayah Kota Magelang sebelumnya belum pernah terjadi angka kematian akibat demam berdarah dengue (DBD).

“Wilayah yang masuk KLB itu wilayah yang sebelumnya belum ada kasus kematian namun setelahnya terdapat kasus kematian,” katanya, Rabu (29/12).

Ia menjelaskan, DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dangue. Biasanya memiliki ciri-ciri seperti demam tinggi, bintik-bintik merah di kulit, kejang-kejang, hingga kematian.

“Penyebabnya virus aedes aegypti yang ada pada nyamuk. Yang menggigit manusia dan sampai berdampak itu biasanya ukurannya masih kecil,” jelasnya.

Intan menambahkan, nyamuk aedes aegypti betina berpotensi lebih besar menggigit manusia dari pada jantan. Sebab, darah manusia digunakan nyamuk betina untuk berkembangbiak.

“Butuh waktu 4 hari telur-telur itu menetas. Selama itu juga nyamuk masih aktif menghisap darah berulangkali,” ujarnya.

Nyamuk aedes aegypti, lanjutnya, lebih aktif di pagi dan sore hari. Jarak terbangnya tak lebih dari 100 meter. Akan tetapi bahaya yang diciptakan sangat besar.
“Pengetahuan tentang nyamuk jenis ini sangat penting sehingga masyarakat bisa mencegahnya,” ujarnya di hadapan kader juru pemantau jentik nyamuk (Jumantik) se-Kota Magelang.

Intan menambahkan kasus DBD Kota Magelang tahun 2021 mengalami peningkatan status KLB, karena terdapat satu kasus kematian.
“Kasus DBD di Kota Magelang ada 23 kasus di tahun ini, dan satu kasus kematian, sehingga statusnya naik menjadi KLB,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Azis yang turut hadir meminta semua pihak menjaga Kota Magelang dari penyakit DBD. Terlebih lagi di bulan Desember dan Januari adalah bulan yang rawan peningkatan kasus.

“Kasus DBD Desember hingga Januari akan sangat diperhatikan, karena musim hujan banyak nyamuk yang berkembang biak,” paparnya.
Dia meminta Dinkes dan Jumantik tidak hanya gencar melakukan pengasapan (foging) tetapi juga memberantas sarang nyamuk secara langsung.

“Meski difoging belum tentu nyamuk mati. Hanya lemas dan bisa bangkit lagi. Di Kota Magelang angka bebas jentik sudah 90 persen, artinya kita masih punya potensi bahaya 10 persen. Saya harap kita selalu waspada dan terhindar dari ancaman DBD,” pungkasnya. (wid)

You Might Also Like

Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak

Tim Paduan Suara SMP Mutual Juara 3 Mars Koperasi Kota Magelang

353 TPS di Kota Magelang Siap Melayani 714 Difabel dalam Pemilu 2024

TPST di Bojong Belum Jadi, TPSA Banyuurip Dipaksa Tampung 70 Ton Sampah Setiap Hari

Dikritik Anggota DPRD Kota Magelang, Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Tinggalkan Kotoran Sampah

TAGGED: Berita Magelang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah, Kota Magelang, Kota Magelang KLB Demam Berdarah, Magelang
Magelang Ekspres Online 30/12/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
LEBIH SIAP. Gelombang ketiga yang sudah diprediksi sebelumnya telah diantisipasi Pemkot Magelang dengan menyediakan isoter dan peralatan medis yang jauh lebih lengkap ketimbang pertengahan tahun 2021 lalu.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)
KOTA MAGELANG

Kasus Covid-19 Melonjak. Kata Dokter Azis Pemkot MAGELANG Lebih Siap

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 07/02/2022
Wabup Wonosobo Ajak Milenial Menjadi Petani
Bensin Sawit
Tiga Sekolah Uji Coba PTM
Dibuka Sejak Juni 2022, Lomba Desain Pecinan hingga Kini Belum Ada Pendaftar
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?