By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: KUBe di Temanggung Diimbau Harus Kreatif dan Inovatif, Bupati: Ide Harus Dituangkan dalam Rencana Bisnis
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > KUBe di Temanggung Diimbau Harus Kreatif dan Inovatif, Bupati: Ide Harus Dituangkan dalam Rencana Bisnis
ARAHAN. Bupati Temanggung HM Al Khadziq memberikan pengarahan pada Bimbingan Teknis Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Ekonomi Produktif, di Balai Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Kamis (27/10).(foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

KUBe di Temanggung Diimbau Harus Kreatif dan Inovatif, Bupati: Ide Harus Dituangkan dalam Rencana Bisnis

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/10/28 at 8:59 AM
Magelang Ekspres Online Published 28/10/2022
Share
ARAHAN. Bupati Temanggung HM Al Khadziq memberikan pengarahan pada Bimbingan Teknis Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Ekonomi Produktif, di Balai Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Kamis (27/10).(foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
SHARE

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta, anggota dan pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUBe) harus kreatif dan inovatif, serta harus disiplin waktu dan disiplin pengelolaan keuangan.

Sehingga kata Bupati, tujuan dari didirikan KUBe ini bisa segera tercapai, langkah-langkah dalam mengembangkan usaha juga harus tertata dengan baik.

Dengan demikian kedepan perkembangan Kube bisa menjadi sandaran perekonomian bagi anggota dan masyarakat.

“Ide dan gagasan harus dituangkan dalam rencana bisnis/usaha, dihitung pula risikonya dan peluang ke depannya. Harus disiplin agar modal itu berkembang, itulah dalam Bimtek ini diwakili lima orang. Sehingga bisa mengkoordinir dua puluh orang anggota yang lain, dan bisa memberikan pemahaman bahwa modal ini untuk kepentingan KUBE, bisa berkembang. Moga-moga dadi wong sugih kabeh,” harap Bupati saat membuka Bimtek KUBe di Balai Desa Campursari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Kamis (27/10)

Bupati menyampaikan, yang diundang mengikuti Bimtek adalah KUBE-KUBE gelombang pertama yang dipilih untuk mendapatkan pelatihan dan bantuan permodalan di tahun 2022. Pelatihan ini diberikan memang khusus bagi KUBE di lingkungan Penerima Manfaat PKH.

“Ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti dalam yel-yelnya, yaitu mandiri dan sejahtera,” tegasnya.

Peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Temanggung, melalui pemberian Bansos, Santunan Kematian (SanKa), dan KUBE PKH.

SanKa ini prinsipnya cepat, segera anggota keluarga yang meninggal dunia diurus akte kematiannya dan diberikan penuh tidak ada potongan. Diurus ke SLRT Dinsos Kabupaten Temanggung.

“Santunan kematian sudah berlangsung empat tahun, setiap ada warga tidak mampu meninggal dunia mendapatkan satu setengah juta rupiah. Itu dilakukan karena pemerintah mengetahui bahwa setiap ada kematian ‘kesripahan’ itu pasti biaya besar. Untuk menyuguh tamu dan mengurus jenazah, sedangkan uang sumbangannya tidak seberapa. Uang ini untuk meringankan beban warga masyarakat tidak mampu ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia,” jelasnya.

Adapun untuk pemberdayaan usaha ekonomi produktif, masing-masing KUBE PKH mendapatkan sepuluh juta rupiah.

“Modal ini harus utuh tidak boleh dicuil dan terus dikembangkan, oleh narasumber akan dibekali bagaimana cara usaha di desa dan mengelola keuangan. Kita harus disiplin. Dengan harapan pelatihan ini menjadi titik awal KUBE-KUBE memulai usaha, dari situlah akan mandiri dan sejahtera,” katanya.(set)

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Berita Temanggung, Bimtek Kelompok Usaha Bersama (KUBe), Bupati Temanggung, Kabupaten Temanggung, Kelompok Usaha Bersama (KUBe) di Temanggung, KUBe di Temanggung Diimbau Harus Kreatif dan Inovatif, M Al Khadziq, Pemkab Temanggung, Temanggung, Temanggung Ekspres
Magelang Ekspres Online 28/10/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Pembagian Masker di Windusari Kabupaten Magelang
KABUPATEN MAGELANG

Pembagian Masker Digelar Rutin

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 25/03/2021
Besok, Hasil Penyelidikan 4 Kasus Tipikor Diekspos
Bupati Wonosobo Lega, Sebanyak 877 P3K Guru Terima SK
Usut Korupsi Beras Bansos
Kasus Covid Naik, Kabupaten Magelang PPKM Level II
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?