By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Laporan Oxfam Bikin Kaget. Covid-19 Membunuh yang Miskin Memperkaya yang Kaya
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Headline > Laporan Oxfam Bikin Kaget. Covid-19 Membunuh yang Miskin Memperkaya yang Kaya
Headline

Laporan Oxfam Bikin Kaget. Covid-19 Membunuh yang Miskin Memperkaya yang Kaya

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/01/18 at 12:36 AM
Magelang Ekspres Published 18/01/2022
Share
SHARE

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM -Pandemi Covid-19 membuat kesenjangan sosial semakin nyata. Laporan sebuah konfederasi amal dunia, Oxfam baru-baru ini menemukan bahwa sementara kekayaan 10 orang terkaya di dunia meningkat dua kali lipat selama pandemi, orang miskin di seluruh dunia justru terus menderita karena kelangkaan vaksin dan perawatan.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Senin (17/1) berjudul “Inequality kills”, Oxfam mengklaim bahwa pajak “tak terduga” 99 persen atas keuntungan pandemi dari 10 orang terkaya di dunia, jika dikumpulkan, akan cukup untuk membayar vaksin untuk semua orang di planet ini.

“Pajak ‘rejeki nomplok’ 99 persen satu kali atas perolehan kekayaan Covid-19 dari 10 orang terkaya saja akan menghasilkan 812 miliar dolar AS,” begitu bunyi laporan tersebut.

Laporan itu menjelaskan bahwa 10 orang tersebut memiliki uang enam kali lebih banyak daripada 3,1 miliar orang termiskin di dunia.

Oxam dalam laporan itu mengklaim bahwa orang kaya telah diuntungkan dari pilihan kebijakan struktural dan sistemik yang cenderung menguntungkan mereka. Sementara itu, masyarakat miskin secara langsung dirugikan oleh keputusan tersebut.

“Jutaan orang masih akan hidup hari ini jika mereka memiliki vaksin, tetapi mereka mati, tidak diberi kesempatan. Sementara perusahaan farmasi besar terus memegang kendali monopoli atas teknologi ini,” kutipan laporan Oxfam seperti dikabarkan Russia Today.

Badan amal tersebut mengklaim bahwa para miliarder telah berkembang pesat melalui pandemi dan bahwa langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter telah berkontribusi pada kekayaan mereka ketika pasar saham berkembang pesat.

“Vaksin dimaksudkan untuk mengakhiri pandemi ini, namun pemerintah kaya mengizinkan miliarder farmasi dan monopoli untuk memotong pasokan ke miliaran orang. Akibatnya, setiap jenis ketimpangan yang bisa dibayangkan berisiko meningkat. Prediktabilitas itu memuakkan. Konsekuensinya membunuh,” kata Direktur Eksekutif Internasional Oxfam Gabriela Bucher dalam laporannya.

Oxfam menambahkan bahwa proporsi mereka yang meninggal akibat Covid-19 di negara-negara berkembang kira-kira dua kali lipat di negara-negara kaya.

Laporan tersebut dirilis menjelang pertemuan Forum Ekonomi Dunia virtual minggu ini, yang biasanya diadakan di Davos, di mana para pemimpin akan membahas tantangan global.(rmol/me)

You Might Also Like

Balkesmas Wilayah Magelang Gelar Vaksin Booster ke Desa-desa

Stok Vaksin di Kota Magelang Melimpah, Segera Ikuti Vaksinasi Booster Kedua!

Wisata Talang Londo, Melihat Kekokohan Bangunan Peninggalan Belanda di Magelang

Vaksin Booster Kedua Sudah Dilayani di Kota Magelang, Segera Daftar!

Alhamdulillah, Calon Jamaah Haji di Atas Usia 65 Tahun Bisa Berangkat Haji Tahun 2023

TAGGED: Berita Headline, Covid-19, Inequality kills, Laporan Oxfam, Oxfam
Magelang Ekspres 18/01/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Foto : Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun
KABUPATEN MAGELANG

Polisi Kejar Lelaki Teman Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Sungai Bolong Magelang

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 04/03/2022
Darurat, MUI Izinkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Aturan Nikah Selama PPKM Level 4 Dinilai Memberatkan, P3N Purworejo Minta Ada Kelonggaran
Angin Kencang Landa Enam Kecamatan di Kabupaten Magelang, 47 Rumah Rusak
Waluyo, Anggota DPRD Kota Magelang Terpilih Jadi Ketua PBVSI 2022-2026
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?