MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Polresta Magelang telah memeriksa Eko Budi sebagai tersangka atas kasus ledakan bahan mercon di Dusun Kembang, Rt 01 Rw 05, Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Rabu, 19 April 2023 lalu.
Seperti diberitakan, ledakan bahan mercon itu mengakibatkan 13 rumah warga rusak. Satu yang terparah merupakan rumah milik pelaku Eko Budi.
Kapolresta Magelang, Komisaris Besar Polisi Ruruh Wicaksono menjelaskan, 12 rumah mengalami rusak ringan. Kemudian satu orang mengalami luka ringan, kaki lecet saat ledakan terjadi.
Kombes Ruruh Wicaksono juga mengatakan, kepolisian telah mengamankan Eko Budi Wahyono (33), sang pemilik rumah.
Di hadapan polisi, pemilik rumah tersebut mengakui menyimpan serbuk mercon seberat 8 kilogram.
Kombes Ruruh membenarkan bahwa pemicu ledakan adalah bahan petasan atau mercon. Sebab, bahan mercon sendiri punya karakteristik mudah meledak meskipun pemicunya sangat kecil, seperti getaran atau gesekan.
Hal itu berdasarkan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) yang dilakukan Polresta Magelang bersama Tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah.
Diketahui bahwa pusat ledakan berasal dari gudang yang dijadikan Eko Budi untuk menyimpan serbuk petasan tersebut.
“Kita temukan satu karung petasan beserta sumbu. Ada juga tas kresek berisi petasan yang sudah berbentuk mercon renteng,” ujarnya.
Barang bukti tersebut berhasil diamankan kepolisian.
Saat ledakan terjadi, bahan mercon dan mercon renteng siap jual itu tak ikut meledak.
Ruruh menambahkan, pada saat ledakan terjadi Eko Budi tidak sedang di rumah. Saat itu, hanya ada istri Eko Budi, N dan anaknya yang masih kecil.
“Saat kejadian istrinya sedang memasak mi. Tiba-tiba terjadi ledakan,” imbuhnya. (wid)
