WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID– Hujan deras dengan durasi lebih dari tiga jam lebih, mengakibatkan longsor dan merusak satu unit rumah di Desa Reco Kecamatan Kertek. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Tanah longsor di Desa Reco Kertek terjadi pada Selasa (21/2) pukul 04.30 WIB. Akibatnya satu unit rumah, bagian dapur ambrol dengan luasan tinggi 20 meter dan 10 meter.Tidak ada korban jiwa, namun karena kondisi membahayakan, pemilik rumah diungsikan ke tetangga terdekat,” ungkap Sekretaris BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, kemarin.
Kronologi kejadian longsor diawali dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Kertek. Satu unit rumah huni di Desa Reco yang sebelumnya sudah teridentifikasi bakal longsor, benar benar menjadi kenyataan. Sebelum longsor, dinding dan lantai rumah bagian dapur, sudah retak. Dan akhirnya ketika tebing dibelakang rumah longsor, dapur rumah ikut terbawa longsor.
“Kerusakan yang terjadi pada meliputi bagian ruang dapur dan bagian kamar. Saat terjadi longsor pemilik rumah sedang berada rumah,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah menerjunkan tim dari BPBD dan relawan untuk melihat kondisi kerusakan dan juga mengukur tingkat kerawanan longsor tersebut. Pemilik rumah untuk sementara waktu diungsikan ke tempat yang lebih aman. Sedangkan untuk mengantisipasi longsor susulan, lokasi longsor ditutup dengan terpal
“Sementara waktu hanya pantuan dan himbauan kepada kedua pemilik rumah untuk waspada, sebab hujan deras masih terjadi. Sedangkan untuk menghindari longsor susulan, lokasi ditutup dengan terpal,” katanya.
BPBD juga meminta kepada warga setempat dan pemerintah desa untuk ikut memantau perkembangan longsor, utamanya jika muncul hujan deras. Jika membahayakan pemukiman yang lain perlu dilakukan monitoring lebih ketat. (gus)