MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO – Beredarnya video LC berseragam mirip SMA serta temuan maraknya karaoke ilegal di Purworejo mendapat komentar pedas dari Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, SI.Kom M.Si. Ia meminta agar OPD terkait bertindak tegas. Menutup tempat karaoke ilegal tanpa pandang bulu.
Hal itu disampaikannya saat dimintai konfirmasi awak media, Rabu (12/1). Ia juga mengaku prihatin dengan banyaknya tempat karaoke yang tak berizin di Purworejo. Karaoke tak berizin yang menjamur ini bisa terjadi karena ketidaktegasan dari penegak perda.
“Saya minta seluruh karaoke tidak berizin untuk ditutup, tanpa pandang bulu tidak peduli siapa backingannya,” katanya.
Dion meminta semua tempat hiburan malam. Yang melanggar Perda untuk ditindak tegas. Pihaknya menegaskan jangan sampai hal ini menjadi persoalan yang berlarut-larut karena penindakan yang kurang tegas.
“Saya minta untuk bisa ditindak tegas. Jangan cuma kucing-kucingan habis dirazia tutup sebentar kemudian buka lagi,” katanya.
Untuk penegakan perda lanjutnya, dapat melibatkan aparat hukum yang berwenang di bidangnya. Dion menilai persoalan hiburan malam yang tidak memiliki izin lebih banyak sisi negatifnya daripada sisi positifnya.
“Libatkan aparat penegak hukum, karena kalau dibiarkan, lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya untuk masyarakat Purworejo,” tegasnya.
Sementara itu Dion mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib. (luk)
