KABUPATEN MAGELANG,MAGELANGEKSPRES.ID – Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan, pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat, termasuk dalam kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) masih berada pada PPKM Level I. Artinya masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan mematuhi protokol kesehatan dan untuk yang belum vaksin booster untuk segera booster.
Zaenal juga mengingatkan kesadaran masyarakat agar tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak ketika berkunjung ke tempat-tempat wisata sehingga mengurangi resiko penularan Covid-19.
“Saya berharap, dengan sinergitas bersama ini pelaksanaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022/2023 ini bisa berjalan dengan baik, lancar, sesuai yang kita harapkan serta saudara-saudara kita umat Kristiani bisa menjalankan ibadahnya dengan baik, hikmat, dan terus bersama menebarkan cinta kasih kepada kita semuanya,” ucap Zaenal, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 yang dipimpin langsung Oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, di halaman Polresta Magelang, Kamis (22/12/2022).
Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 ini dihadiri oleh jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang dan OPD terkait lainnya. Guna menjaga dan memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 dalam kondisi yang aman, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang.
Sesuai sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Zaenal menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana yang diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif.
Zaenal menyampaikan, momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, tentunya akan berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang akan melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.
Zaenal menjelaskan, Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari sampai 9 Januari 2023.
“Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.635 objek pengamanan,” jelas Zaenal.
Guna mendukung berbagai upaya pengamanan pada Operasi Lilin 2022, Zaenal menekankan terkait pengoptimalan peran Command Center yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan terintegrasi dengan CCTV di lapangan, sehingga upaya pengawasan maupun pengambilan keputusan dapat diambil secara cepat, serta tepat guna menghadapi perkembangan dinamika situasi di lapangan.
“Perkuat strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi. Pastikan setiap pemberian informasi tidak hanya sent, namun juga delivered, sehingga masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi yang diberikan,” tutur Zaenal.(cha)