By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Masuki Usia 6 Tahun, PT GDA Tetap Bertahan, Tutup Kerugian Rp1,8 Miliar
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > Masuki Usia 6 Tahun, PT GDA Tetap Bertahan, Tutup Kerugian Rp1,8 Miliar
ULANG TAHUN. PT Global Dharma Asri ( GDA) gelar ulang tahun ke 6 secara terbatas dan sederhana di kantor setempat.
WONOSOBO EKSPRES

Masuki Usia 6 Tahun, PT GDA Tetap Bertahan, Tutup Kerugian Rp1,8 Miliar

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2021/08/19 at 11:54 AM
Magelang Ekspres Online Published 19/08/2021
Share
ULANG TAHUN. PT Global Dharma Asri ( GDA) gelar ulang tahun ke 6 secara terbatas dan sederhana di kantor setempat.
SHARE

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Berusia 6 tahun, PT Global Dharma Asri (GDA) akan mengincar peluang bisnis properti di Wonosobo. Hal tersebut menyusul kondisi perusahaan yang sudah mulai membaik dan mampu setor PAD. Bahkan mampu menutup kerugian Rp1,8 miliar.

“Di ulang tahun ke 6, masih eksis. Meski masa pandemi, PT Global masih bisa bertahan. Bahkan mampu menutup kerugian sebesar Rp1,8 miliar,” ungkap Direktur PT GDA Wonosobo, Sukento Ridho M.

Menurutnya, selain mampu menutup kerugian, PT GDA juga mampu setor PAD ke pemkab sebesar Rp1 miliar, serta  mampu bayar pajak. Di masa pandemi meski sejumlah bisnis yang dijalankan tidak maksimal, seperti ticketing dan travel, namun perusahaan terus membuat terobosan.

“Beberapa bisnis yang dijalankan memang terhalang badai pandemi, seperti bisnis travel dan ticketing. Tapi kita mampu mengelola bisnis lain yang mendatangkan keuntungan seperti bisnis beras dan pengurusan dokumen ekspor-impor, termasuk kemungkinan kedepan kita akan bisnis properti,” ucapnya.

Dijelaskan, ada salah satu bidang usaha yang dijalankan belum sesuai dengan peraturan daerah, karena terkait dengan pengelolaan bantuan pemerintah yaitu bantuan pangan non tunai (BPNT), tapi  keuntungan dari usaha tersebut dikembalikan ke daerah.sedangkan untuk gaji karyawan diambil dari usaha lain.

“Selama ini, gaji karyawan tidak kita ambil dari keuntungan BPNT. Karena itu pengelolaan bantuan pemerintah, maka keuntungan dikembalikan lagi ke pemerintah. Sedangkan untuk karyawan kita ada usaha pengurusan dokumen ekspor impor, dan itu cukup untuk gaji karyawan,” ujarnya.

Selain itu, penyaluran BPNT saat ini semakin banyak macamnya, total terdapat 18 jenis komoditi, yang itu membutuhkan pengawasan luar biasa, terutama dari sisi kualitas. Dan barang barang tersebut sebagian besar impor dari luar.

“Untuk BPNT ini sebagian besar komoditas impor, yang dari Wonosobo tidak banyak, sepertinya susah untuk menstimulus ekonomi lokal,” imbuhnya.

Selain bisnis pengurusan dokumen ekspor-impor, dan BPNT,  PT GDA juga berbisnis beras dengan kualitas terbaik yang dikirim ke jakarta. Bisnis tersebut sudah mulai berjalan, meski di tengah pandemi.

“ kita maksimalkan bisnis ini, bahkan kita kawal kualitasnya, agar benar-benar terjaga, beras tersebut diambil dari berbagai daerah di jawa tengah, untuk dijual ke jakarta,” ucapnya

Sementara itu, Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo mengemukakan bahwa enam tahun umur PT GDA  harus menjadi momentum untuk lebih kuat menyiapkan bisnis yang lebih beragam dengan berbasiskan potensi Wonosobo.

“Mampu bertahan hingga saat ini tidak mudah, apalagi mampu menutup kerugian, setor PAD dan laba yang cukup besar, separuh dari jumlah modal, itu sudah bagus,” katanya.

Menurutnya, dari sisi manajemen, PT Global sudah cukup meyakinkan, bisnis BPNT yang dikelola saat ini hanya bisni antara saja, bukan merupakan bisnis utama. Sehingga kedepan perlu diperkuat bisni yang lain, sehingga keuntungan juga akan semakin meningkat, perusahaan semakin sehat.

“Dengan jaringan yang dimiliki oleh direktur serta pola manajemen yang bagus dan hati-hati. Kami yakin perusahaan daerah ini akan semakin besar, tanda-tanda itu sudah ada, tinggal nanti bagaimana potensi di Wonosobo ini juga perlu menjadi perhatian,” pungkasnya. (gus)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: Berita Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, PT GDA Tetap Bertahan, PT Global Dharma Asri (GDA)
Magelang Ekspres Online 19/08/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
WORKSHOP. Para guru SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo mengikuti Workshop Sinkronikasi Kurikulum dan Bahan Ajar bersama Sritex di aula sekolah setempat, kemarin. (Foto: eko)
Pendidikan

SMK YPE Sawunggalih Gelar Workshop Bersama Sritex: Kurikulum Pembelajaran dan DUDI Butuh Sinkronisasi

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 06/10/2022
Jelang Idul Fitri 2023, Ratusan Miras Berbagai Merek di Wonosobo Dimusnahkan
Saat Banjir, DPUPR Wonosobo Klaim Pintu Air Wanganaji Normal
Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Gas Melon di Temanggung
Tiga Periode
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?