By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Minim Siswa, Tiga SD di Kabupaten Temanggung Bakal Digabung
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > TEMANGGUNG EKSPRES > Minim Siswa, Tiga SD di Kabupaten Temanggung Bakal Digabung
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Pamudji Santoso. (Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
TEMANGGUNG EKSPRES

Minim Siswa, Tiga SD di Kabupaten Temanggung Bakal Digabung

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2021/06/15 at 11:15 AM
Magelang Ekspres Online Published 15/06/2021
Share
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Pamudji Santoso. (Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
SHARE

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Tiga sekolah dasar (SD) di Kabupaten Temanggung rencananya akan digabung (diregrouping), pasalnya jumlah siswa masing-masingnya tidak memenuhi batas minimal dalam satu sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Pamudji Santoso mengatakan, rencana regrouping ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu, namun karena prosesnya memakan waktu yang cuku lama, maka sampai sekarang masih menunggu.

“Sebenarnya memang sudah sejak tahun kemarin kami sudah mengajukan regrouping,” jelasnya, Senin (14/6).

Ia menyebutkan, salah satu SD yang akan di regrouping dengan SD lainnya, yakni SD yang berada di Kecamatan Jumo lantaran dalam satu lingkungan ada dua sekolah.

Selain alasan tersebut, regrouping juga bisa dilakukan jika dalam satu waktu periode jumlah siswa yang tercatat kurang dari 60 siswa, padahal sesuai dengan aturan yang berlaku dalam satu sekolah minimal ada 60 siswa.

“Regrouping ini bisa dilakukan manakala memang jumlah siswa dalam satu sekolahan tidak sesuai dengan aturan yang ada, namun demikian pihak sekolah juga harus mengajukan permintaan untuk regrouping,” jelasnya.

Terkait proses penerimaan siswa baru di Kabupaten Temanggung khususnya untuk SD sudah selesai, hingga akhir pendaftaran sekolah semua SD sudah menerima siswa baru.

Hanya saja lanjutnya, jumlah siswa yang diterima di tahun ini di setiap sekolah berbeda-beda, Ada yang mencapai jumlah maksimal dalam satu rombongan belajar (rombel), ada juga yang jumlahnya jauh di bawah batas maksimal satu rombel.

“Sesuai ketentuan satu rombel maksimal sebanyak 28 siswa, tapi ada sekolah yang hanya menerima 6 sampai 8 siswa saja,” jelasnya..

Jumlah siswa yang diterima di tahun ini katanya, juga menjadi salah satu alasan dilakukan regrouping. Namun pihak sekolah, komite dan masyarakat juga harus mengajukan permohonan.

Jika faktor georgrafis tidak memungkinkan untuk dilakukan grouping, maka meskipun jumlah siswanya kurang dari ketentuan yang ada namun tetap bisa berdiri sendiri. (set) .

You Might Also Like

5 Kecamatan Minta Dropping Air Bersih ke BPBD Temanggung

Kemarau Panjang, Petani Temanggung Berharap Kualitas dan harga Tembakau Lebih Baik

Stop Bully! Dindikpora Temanggung Maksimalkan Peran Satgas Anti Bullying Sekolah

Mangkir Tugas 1,5 Tahun, Polres Temanggung Pecat Ipda Supriyono

Sakit Hati Di-bully Temannya, Siswa SMP di Temanggung Nekad Bakar Sekolahnya

TAGGED: Berita Temanggung, Kabupaten Temanggung, sekolah dasar (SD)
Magelang Ekspres Online 15/06/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
POLEMIK. Renovasi Monumen Perjuangan Tentara Pelajar yang memindah dan mengganti lambang Garuda dengan patung SD menuai polemik serta penolakan dari berbagai pihak.
PURWOREJO EKSPRES

DKP Tolak Renovasi Monumen Perjuangan

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 16/01/2021
Kemendikbud Gelar Lokakarya Pemajuan Budaya Spiritual dan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional
Kota Magelang Masuk Level 4, Dokter Aziz Ungkap Penyebabnya
Level PPKM Jawa-Bali Naik, Ganjar Minta Masyarakat Tidak Panik, Tetap Pakai Masker
Parah!, Puluhan SD dan SMP di Purworejo Tidak Miliki Kepala Sekolah
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?