By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Ngopi Bareng Pak Wali, Dokter Aziz Minta PKL Jangan Manja
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KOTA MAGELANG > Ngopi Bareng Pak Wali, Dokter Aziz Minta PKL Jangan Manja
TATAP MUKA. Melalui program Ngopi Bareng Pak Wali, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menggelar tatap muka dengan perwakilan PKL se-Kota Magelang di Pusat Kuliner Tuin Van Java, Selasa (1/3).(foto : wiwid arif/magelang ekspres)
KOTA MAGELANG

Ngopi Bareng Pak Wali, Dokter Aziz Minta PKL Jangan Manja

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/03/01 at 10:08 PM
Magelang Ekspres Published 02/03/2022
Share
TATAP MUKA. Melalui program Ngopi Bareng Pak Wali, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menggelar tatap muka dengan perwakilan PKL se-Kota Magelang di Pusat Kuliner Tuin Van Java, Selasa (1/3).(foto : wiwid arif/magelang ekspres)
SHARE

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM– Sebanyak 70 perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Magelang mengikuti ‘Ngopi Bareng Pak Wali’ sebagai salah satu program menjalin komunikasi dan menjaring aspirasi antara pemerintah dengan masyarakat di Pusat Kuliner Tuin Van Java, Alun-alun, Selasa (1/3). Para PKL ini berasal dari 19 shelter yang sudah merasakan kebijakan relokasi Pemkot Magelang sejak tahun 2010 silam.

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengaku sengaja mengagendakan tatap muka dengan para PKL untuk menyosialisasikan program-programnya, sekaligus menebar semangat mereka di tengah kondisi serba sulit, akibat pandemi Covid-19.

“Sudah dua tahun pandemi melanda. Kedatangan saya ini, untuk memberikan motivasi dan semangat agar para PKL tetap bekerja memberi pelayanan terbaik. Karena para PKL adalah citranya Kota Magelang,” katanya.

Agenda ‘Ngopi Bareng Pak Wali’ sendiri menjadi program Pemkot Magelang untuk ajang silaturahmi, menjalin komunikasi, sekaligus menjaring aspirasi dari masyarakat. Kali ini, program diwujudkan bersama PKL yang diwakili dari seluruh paguyuban.

“Saya ingin mendengar secara langsung keluhan apa yang ingin mereka sampaikan. Ternyata banyak sekali. Terkait sampah, kemudian masalah relokasi, lokasi shelter yang susah dijangkau sehingga jadi sepi, dan lain-lain. Langsung saya arahkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ujarnya.

Dia meminta para PKL di Kota Magelang untuk tetap semangat, menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun ini melanda. Caranya dengan meningkatkan layanan yang semakin baik.

“Kemudian rawat juga shelter yang ditempati. Karena kalau bersih, pengunjung jadi nyaman. Menaikkan harga itu tidak apa-apa, kalau yang beli sudah nyaman. Mereka pasti akan rela,” ucapnya.

Dia juga meminta, para PKL tak manja menghadapi beragam persoalan. Sebaiknya, para PKL sudah mampu bersikap mandiri.

“Shelter-shelter ini kan yang bangun pemerintah. Para PKL bisa menempatinya secara gratis. Kewajibannya menjaga, merawatnya, dan jangan terlalu manja, apa-apa harus pemerintah. Misalnya, tadi ada usulan neon box diganti. Ya pedagang bisa mandiri membuatnya. Pemerintah tidak menarik retribusi apa-apa kok,” imbuhnya.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Disperindag Catur Budi Fajar, Kepala DLH Ot Rostrianto, Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo, dan lainnya.
Waluyo menuturkan bahwa 19 shelter yang ada di Kota Magelang tersebut dibangun dengan rencana dan melalui proses yang panjang. Bahkan, dia bercerita pernah mendapat penolakan dari para PKL.

“Shelter ini ada tidak spontan. Saya di komisi B pernah mendapat celaan, karena di awal mereka tidak mau direlokasi. Tapi setelah jadi sekarang, semuanya nyaman. Pedagang jadi punya tempat yang bagus, gratis, tinggal mengelola dan merawat dengan baik,” ujarnya.
Dia juga sependapat dengan Walikota bahwa keberadaan PKL merupakan citra bagi Kota Magelang. Untuk itu, dia berharap para PKL konsisten memberikan pelayanan dan tetap mempertahankan cita rasa terbaiknya.

“Sarana promosi terbaik adalah cerita orang-orang luar yang datang ke Kota Magelang lalu merasakan betapa enak dan nyamannya kuliner-kuliner yang ada di sini,” katanya. (wid)

You Might Also Like

Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak

Tim Paduan Suara SMP Mutual Juara 3 Mars Koperasi Kota Magelang

353 TPS di Kota Magelang Siap Melayani 714 Difabel dalam Pemilu 2024

TPST di Bojong Belum Jadi, TPSA Banyuurip Dipaksa Tampung 70 Ton Sampah Setiap Hari

Dikritik Anggota DPRD Kota Magelang, Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Tinggalkan Kotoran Sampah

TAGGED: 70 perwakilan pedagang kaki lima (PKL), Berita Magelang, Dokter Aziz Minta PKL Jangan Manja, Kota Magelang, Magelang, Ngopi Bareng Pak Wali, PKL Kota Magelang
Magelang Ekspres 02/03/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
LAMAN. Laporan SPT tahunan saat ini sangat mudah dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone.(foto : tangkapan layar/magelang ekspres)
Lifestyle

Cara Mengisi Formulir SPT Tahunan Jenis 1770 SS, Ikuti Petunjuknya!

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 14/02/2023
13 Desa Wisata di Temanggung Bakal Dapat Bantuan Rp1,7 Miliar untuk Pengembangan SDM
Aksi Pungutan Liar PTSL, Pelaku Minta maaf
Residivis Perampasan Ditahan, Sudah Menjalankan Aksinya 10 Kali
Ketua PMII Purworejo: Indonesia Sudah Sukses Sebagai Negara, Tapi Belum Sebagai Sebuah Bangsa
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?