By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Ngopi Bareng, Walikota Magelang ajak Organisasi Keagamaan Beri Masukan Pemerintah
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KOTA MAGELANG > Ngopi Bareng, Walikota Magelang ajak Organisasi Keagamaan Beri Masukan Pemerintah
NGOPI. Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengajak organisasi keagamaan di wilayahnya rajin memberikan saran dan masukan saat ngobrol pintar digelar, kemarin. (foto : wiwid arif/magelang ekspres)
KOTA MAGELANG

Ngopi Bareng, Walikota Magelang ajak Organisasi Keagamaan Beri Masukan Pemerintah

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/08/15 at 2:59 PM
Magelang Ekspres Online Published 15/08/2022
Share
NGOPI. Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengajak organisasi keagamaan di wilayahnya rajin memberikan saran dan masukan saat ngobrol pintar digelar, kemarin. (foto : wiwid arif/magelang ekspres)
SHARE

MAGELANG, MAGELANGKSPRES.COM – Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Persatuan Bangsa Indonesia (FPBI), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukan kepada Pemkot Magelang.

“FKUB ini forum yang dibentuk pemerintah. FKUB bisa berjalan baik salah satunya karena dukungan pemerintah, dukungan diwujudkan dengan memasukkan dalam RPJMD. Inilah salah satu faktor Kota Magelang menjadi Kota Toleran di Indonesia,” kata Aziz pada acara Ngobrol Pintar (Ngopi) bareng Walikota, di Pendopo Pengabdian, Jumat (12/8).

Dia melihat Kota Magelang sudah kondusif, bahkan tidak ada gesekan-gesekan berarti. Namun demikian, bukan berarti gesekan kecil di masyarakat tidak ada sama sekali. Dalam kondisi demikian, peran Pemerintah dibantu elemen masyarakat seperti FKUB, FPBI dan FKDM ini sangat dibutuhkan.

Aziz juga mengapresiasi kinerja FKUB karena meskipun fasilitas yang disediakan belum memadai, namun para pengurusnya tetap semangat bekerja menjaga toleransi di Kota Magelang.

“Kota Magelang harus dibangun dengan prasangka baik. Kita bersama membangun kota dan menyatukan semua komponen,” imbuhnya.

Beberapa masukan dari peserta Ngopi Bareng, di antaranya dari Ketua FKUB Ismudiono yang melaporkan bahwa kegiatan sosialisasi dan moderasi terkait toleransi telah dilaksanakan di 3 kecamatan se-Kota Magelang. Tanggapan masyarakat sangat antusias dan positif, ada yang menanyakan bagaimana tata cara pendirian rumah ibadah.

“Kita memberikan contoh bagaimana bergaul melaksanakan moderasi beragama. Moderasi ini merupakan inti dari pengamalan Pancasila yaitu saling toleran, tenggang rasa dan menghormati,” kata Ismudiono.

Sementara itu, Muhammad Asa’at Purba dari FPBI memberikan masukan agar Pemkot mengadakan pertemuan mengundang anak-anak muda di Kota Magelang dengan berbagai latar belakang suku yang dikemas dalam kemah Nusantara.

“Ini untuk menanamkan kepada mereka, bahwa meskipun kita berbeda namun kita bersaudara. Ini penting karena menjelang 2024 adanya Pemilu, walau berbeda pilihan jangan ada perpecahan,” tegas Purba.

Wakil Walikota Magelang, M Mansyur menyatakan, pemerintah sedang gencar membuka kran komunikasi dengan wadah Ngopi Bareng.

Mansyur berharap dengan dikenalnya Kota Magelang sebagai kota religi, masyarakatnya ikut serta membina umat dan masyarakat. Hal ini sudah tercermin melalui pencanangan Kampung Religi, yang membuat masyarakat menjadi sadar dan mempunyai alat pengendalian diri.

“InsyaAllah semua kampung di Kota Magelang sejumlah 131 akan dideklarasikan sebagai Kampung Religi. Setelah itu, bersama-sama menjadi masyarakat yang iman dan taqwa, pengetahuan agamanya luas dan luwes, kerukunan beragama semakin kenceng, tambah berakhlakul karimah, dan peran serta warga dalam pembangunan semakin meningkat,” jelas Mansyur. (wid)

You Might Also Like

Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak

Tim Paduan Suara SMP Mutual Juara 3 Mars Koperasi Kota Magelang

353 TPS di Kota Magelang Siap Melayani 714 Difabel dalam Pemilu 2024

TPST di Bojong Belum Jadi, TPSA Banyuurip Dipaksa Tampung 70 Ton Sampah Setiap Hari

Dikritik Anggota DPRD Kota Magelang, Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Tinggalkan Kotoran Sampah

TAGGED: Berita Magelang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Persatuan Bangsa Indonesia (FPBI), Kota Magelang, Magelang, Magelang Ekspres, Pemkot Magelang, Walikota Magelang, Walikota Magelang ajak Organisasi Keagamaan Beri Masukan Pemerintah, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz
Magelang Ekspres Online 15/08/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
MAKAN BERSAMA. Masyarakat Dusun Kebon Dalem Desa Kemiri Kecamatan Kaloran makan bersama di jalan desa setelah prosesi nyadran dilakukan. (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)
Uncategorized

Tradisi Nyadran Desa Kemiri Temanggung ini Sudah Turun Temurun Sejak Ratusan Tahun Silam

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 07/01/2022
Perang Hati-hati
Sekda Jabar Buka Piala Gubernur Jawa Barat 2022
Perda Desa Wisata Disahkan, Ridwan Kamil Optimistis Masyarakat Sejahtera
Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Walikota Magelang Minta Bank Magelang Berani Berinovasi
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?