By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Ogoh-ogoh Bhuta Kala dan Hanoman Tampil di Pawai Budaya Nyepi di Magelang
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > KOTA MAGELANG > Ogoh-ogoh Bhuta Kala dan Hanoman Tampil di Pawai Budaya Nyepi di Magelang
Ogoh-ogoh di Magelang
KOTA MAGELANG

Ogoh-ogoh Bhuta Kala dan Hanoman Tampil di Pawai Budaya Nyepi di Magelang

Magelang Ekspres
Last updated: 2023/03/22 at 11:36 AM
Magelang Ekspres Published 22/03/2023
Share
PAWAI. Salah satu rangkaian upacara Hari Raya Nyepi umat Hindu di Magelang yakni Pawai Ogoh-Ogoh yang berlangsung pada Selasa, 21 Maret 2023 dari Artos Mall menuju Pura Wira Buana Akmil. (foto : ika zahara/magelang ekspres)
SHARE

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID – Pawai ogoh-ogoh merupakan salah satu rangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Tahun 2023 M. Pawai ini berlangsung di sepanjang Jalan Jendral Sarwo Edi Wibowo, Magelang. Dua ogoh-ogoh dengan alunan gamelan umat Hindu diarak dari Artos Mall hingga Pura Wira Buana Akmil pada Selasa, 21 Maret 2023.

Dua ogoh-ogoh tersebut berwarna merah dan putih. Adapun makna dari ogoh-ogoh berwarna merah dengan menggambarkan sifat buruk atau negatif manusia, yang ditampilkan dengan tiga wajah yang bernama Bhuta Kala.

Sedangkan ogoh-ogoh berwarna putih alias Hanoman merupakan gambaran dari sifat manusia yang merupakan kebalikan dari Bhuta Kala. Yakni sifat baik manusia. Tak hanya menggambarkan sifat manusia, tetapi ogoh-ogoh juga menggambarkan keadaan alam saat ini.

Hal tersebut diutarakan oleh Sesepuh Umat Hindu di Magelang, I Made Pipil. Ia menuturkan bahwa pawai ogoh-ogoh ini bertujuan menetralisir dari keburukan dan membersihkan alam. Dimana alam ini terdapat berbagai macam permasalahan.

“Pawai ogoh-ogoh ini bertujuan menetralisir dari keburukan dan membersihkan alam. Sifat negatif manusia diwujudkan dalam ogoh-ogoh Bhuta Kala, dan sebaliknya diwujudkan ogoh-ogoh Hanoman. Alam semesta itu karena ruang dan waktu dan berbagai macam permasalahan sehingga dilaksanakan upacara tawur,” jelasnya.

Setelah pawai ini, umat Hindu melanjutkan rangkaian ibadah Nyepi yakni Tawur Kesanga. Ibadah ini untuk menetralisir sifat negatif dari alam dan lingkungan. Setelah itu mereka diantarkan pada kesepian yaitu hari raya Nyepi.

“Setelah ini kita lanjutkan upacara Tawur Kesanga yang menghantarkan kita pada kesepian yakni hari raya Nyepi yang pada dasarnya untuk menyambut Tahun Baru Saka 1945 tahun 2023 M. kemudian melaksanakan Catur Brata,” kata dia.

Adapun Catur Brata yang dijalankan umat Hindu yakni “amati geni” yang berarti mengendalikan hawa nafsu, pada fisiknya tidak berapi-api, “amati karya” artinya hening tidak bekerja sehingga waktunya digunakan untuk melihat diri atau introspeksi diri.

“Lalu amati lelungan artinya tidak bepergian. Selanjutnya amati lelanguan atau tidak berhura-hura. Inilah empat yang bisa dilakukan manusia agar bisa memasuki kesucian. Makanya disebut sepi yang hening. Setelah melaksanakan upacara tawur kemudian hening sampai besok pagi. Dari jam 06.00 pagi besok kita melaksanakan penyepian,” jelasnya.

Lebih lanjut, I Made Pipil menjelaskan setelah 3 tahun tidak dilaksanakan pawai ogoh-ogoh ini, di tahun ini kembali dilaksanakan pawai ogoh-ogoh meski dengan persiapan seadanya. Masyarakat pun turut antusias dengan kembali diadakannya pawai ini.

“Setelah tiga tahun tidak melaksanakan pawai ogoh-ogoh, akhirnya tahun ini diberi kesempatan untuk kembali melaksanakannya. Meski memang persiapan kita pas-pasan tetapi antusias masyarakat juga baik,” tandas I Made Pipil.

Pada umumnya, ogoh-ogoh tersebut setelah dilaksanakan pawai akan dibakar dengan doa khusus untuk menghapuskan nilai sakral yang kemudian dilarung atau dibakar. (mg1)

 

You Might Also Like

Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak

Tim Paduan Suara SMP Mutual Juara 3 Mars Koperasi Kota Magelang

353 TPS di Kota Magelang Siap Melayani 714 Difabel dalam Pemilu 2024

TPST di Bojong Belum Jadi, TPSA Banyuurip Dipaksa Tampung 70 Ton Sampah Setiap Hari

Dikritik Anggota DPRD Kota Magelang, Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Tinggalkan Kotoran Sampah

TAGGED: Artos Mall Magelang, Dua Ogoh-ogoh diarak, Hari Raya Nyepi di Magelang, Ogoh-ogoh di Magelang, Pawai Ogoh-ogoh, Pura Wira Buana Akmil
Magelang Ekspres 22/03/2023
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Ketua Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Selasa (6/9/2022) untuk menyerahkan langsung tiga penghargaan.
Uncategorized

Suprise, Ketua BKN Serahkan Tiga Penghargaan pada Ganjar di Puri Gedeh

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 07/09/2022
Direktur RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo Penuhi Panggilan Dewan. Klarifikasi Soal Layanan Ibu Melahirkan dari Mlaran
Terungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Sungai Balong Magelang Ternyata Warga Bekasi
Lakukan 8 Tips Ini Jika Ingin Bisnis Franchisemu Sukses!
Peluang Besar Ternak Kambing Jelang Idul Adha
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?