WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Kebakaran terjadi di pabrik pengolahan kayu yang terletak di Desa Wonolelo Kecamatan Wonosobo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun dua orang karyawan alami luka bakar lantaran tersambar api.
Diduga kebakaran dipicu terjadi kebocoran oli pada blower oven pengering kayu yang memunculkan percikan api di dalam oven. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah tim damkar, dan relawan melakukan pemadaman.
“Kebakaran di pabrik kayu Wonolelo, dilaporkan pertama kali oleh karyawan pabrik setempat pada Selasa (21/2) pukul 10.00 WIB. Kemudian kita tindak lanjuti dengan pengerahan tim damkar ke lokasi,” ungkap Sekretaris BPBD Wonosobo, Bambang Triyono, kemarin.
Menurutnya, kronologi kejadian berawal dari aktivitas pembersihan silo, tiba tiba terdengar suara ledakan sekaligus mengeluarkan api besar, api langsung menyambar pekerja yang sedang melakukan aktivitas pengerukan serbuk di lokasi tersebut.
“Dua pekerja yang sedang membersihkan serbuk tersambar api, keduanya mengalami luka bakar dan dievakuasi ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan,” katanya.
Sementara itu, tim damkar, yang membawa tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu BPBD, relawan, TNI dan Polri datang ke lokasi, berhasil mengendalikan api selama kurang lebih 30 menit.
Kasus kebakaran merupakan kasus terbesar kedua di Wonosobo setelah longsor lalu, kebakaran biasanya menimpa pemukiman, fasilitas umum dan tempat usaha. Terkait hal itu pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, baik di tempat kerja, permukiman dan juga fasilitas umum.
“Kasus kebakaran masih menduduki peringkat kedua di Wonosobo, maka kami imbau kepada masyarakat untuk lebih hati hati dan waspada,” pungkasnya. (gus)