PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Para kepala desa dan perangkat desa yang tergabung dalam Paguyuban Polosoro Kabupaten Purworejo bersama dengan salah satu bank pelat merah melakukan komitmen bersama untuk memajukan perekonomian mulai dari tingkat desa.
Komitmen itu mengemuka dalam acara gathering di Graha Siola Purworejo, Rabu (25/5).
Gathering diikuti sekitar 100 orang kepala desa dan perangkat desa yang merupakan pengurus Polosoro, jajaran pimpinan bank, serta 19 kepala unit bank yang ada di bawahnya.
Ketua Umum Polosoro Purworejo, Suwarto, menyebur acara ini akan ditindaklanjuti dengan langkah bersama ke depan untuk peningkatan ekonomi desa.
“Membangun desa ini harus dilakukan secara bersama-sama. Kami di Polosoro yang merupakan wadah kepala desa dan perangkat desa harus bergandengan tangan dengan banyak pihak. Kali ini Kami menggandeng perbankan sebagai salah satu pihak yang selama ini sangat dekat dengan masyarakat desa, terutama dalam bidang ekonomi, ” kata Kepala Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi ini.
Sebagai tindak lanjut pertemuan dan komitmen itu, lanjutnya, akan dibuatkan memorandum of understanding (MoU) antara BUMN tersebut dengan Polosoro.
“Segera akan kita realisasikan langkah-langkah nyata dalam hal pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa,” ungkapnya.
Pimpinan Cabang BRI Kabupaten Purworejo, Irawan Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa Kabupaten Purworejo memiliki sebanyak 469 desa dan 25 kelurahan.
“Ini baru 457 desa yang punya Bumdes, dan Bumdes ini baru 73 yang sudah punya landasan hukum,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memajukan setiap Bumdes yang ada di Purworejo sebagai langkah memajukan ekonomi dari tingkat desa. Saat ini beberapa Bumdes di Purworejo juga telah melakukan kerja sama.
“Untuk saat ini yang sudah kerja sama 38 Bumdes di Purworejo, itu yang sudah menjadi agen bank. Nah, yang sudah berbadan hukum ini kemudian sebetulnya masih bisa kita biayai melalui pinjaman-pinjaman yang sifatnya retail,” terangnya.
Disampaikan juga banyak hal kepada para peserta terkait peluang yang dapat dikerjasamakan dengan pemerintah desa. Pihaknya mempunyai program Desa Brilian, pengembangan BUMDes, dan Pojok Mantri Desa.
“Semoga kerja sama ini nantinya membawa kebermanfaataan bagi semua pihak,” tandasnya. (top)