By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Pasar Sepi Selama PPKM Darurat
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > PURWOREJO EKSPRES > Pasar Sepi Selama PPKM Darurat
SEPI. Pasar Baledono terpantau sepi akibat penerapan PPKM Darurat yang memberikan sejumlah batasan untuk para pedagang maupun masyarakat. (Foto lukman)
PURWOREJO EKSPRES

Pasar Sepi Selama PPKM Darurat

Magelang Ekspres Online
Last updated: 2022/01/03 at 11:19 PM
Magelang Ekspres Online Published 15/07/2021
Share
SEPI. Pasar Baledono terpantau sepi akibat penerapan PPKM Darurat yang memberikan sejumlah batasan untuk para pedagang maupun masyarakat. (Foto lukman)
SHARE

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO – Meski diberikan kesempatan untuk membuka kiosnya dengan batasan waktu operasional, para pedagang di Pasar Baledono Purworejo mengeluhkan sepinya pasar selama adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 yang mengharuskan berbagai sektor taat dengan aturan yang berlaku.

Pasar-pasar tradisional tampak kukut lebih gasik. Banyak pedagang menutup kios sebelum batas jam operasional pukul 15.00 WIB. Alasannya karena kondisinya yang sepi serta takut jika di berikan sanksi oleh petugas.

Pantauan di lapangan, sejumlah pasar daerah seperti Pasar Baledono Purworejo dan Pasar Suronegaran terpantau lebih sepi dari biasanya. Para pedagang tampak menaati peraturan dengan menutup kios-kiosnya pukul 15.00. Meski demikian, ada beberapa masyarakat yang belum patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

“Bagaimana lagi, daripada ditegur petugas. Tidak apa-apa semoga ini dapat efektif mengurangi kasus Covid-19. Setelah 20 Juli bisa jualan seperti biasa lagi. Saya rasa pedagang di sini semua harapannya juga sama,” jelas Rifai Apin, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Baledono, kemarin.

Penerapan PPKM darurat diperkuat Instruksi Bupati tentang PPKM Darurat Covid-19 di Kabupaten Purworejo. Yakni, berlaku mulai 9 hingga 20 Juli. “Pada prinsipnya hampir sama. Hanya saja, ini konteksnya daerah, ” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Said Romadhon.

Instruksi bupati menegaskan jam operasiona pasar tradisional dibatasi sampai pukul 15.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen. “Toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari, dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00, dengan kapasitas pengunjung 50 persen juga,” terangnya.

Pelaksanaan kegiatan makan dan minum di tempat umum seperti warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, dan lapak jajanan, hanya menerima pesan antar atau. Jam operasional maksimal pukul 20.00.

“Namun untuk apotek, toko alat kesehatan, dan toko obat dapat buka selama 24 jam dengan prokes ketat. Saya harap instruksi inu dapat ditaati. Sebab, sampai saat ini, peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo masih cukup tinggi sehingga masuk zona merah level 3,” tandasnya. (luk)

You Might Also Like

Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo

Kisah Penambangan Emas di Perbukitan Purworejo yang Akhirnya Ditutup

Libur Idul Adha 2023, Penumpang KA di Daop 5 Purwokerto Melonjak

Grebek Judi Sabung Ayam di Kutoarjo, Polres Purworejo Amankan 12 Orang dan 40 Motor

Temukan Hati Sapi Bercacing saat Kurban, Satgas PMK Purworejo : Kuburkan Segera!

TAGGED: Berita Purworejo, Covid-19, Kabupaten Purworejo, PPKM Darurat
Magelang Ekspres Online 15/07/2021
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, Jawa Timur, Julianto Eka Putra (tengah), ditahan di Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang
Dis'way

Pagi Batu

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 21/07/2022
Gubernur Ridwan Kamil Temui Warga Sunda di NTB
Diguyur Hujan, Ratusan Rumah di Purworejo Terendam
Harun Masiku Masih di Indonesia
Pancasalah Laksamana
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?