WONOSOBO,MAGELANGEKSPRES.ID – Seorang pelajar di Wonosobo dikabarkan hanyut di Sungai Serayu saat bermain di sungai bersama 6 temannya.
BPBD Wonosobo bersama dengan tim SAR dan relawan terus pencarian terhadap korban yang hanyut di Kedung Bangkong Sungai Serayu Desa Wonokerto pada pukul 13.00 WIB.
Pusdalop BPBD Wonosobo, Sabarno Mondleng menerima laporan dari warga dan Pemerintah Desa Jlamprang Leksono.
Korban yang hanyut di sungai diketahui bernama WL (12) pelajar asal Desa Jlamprang Leksono. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR dan BPBD menggelar operasi pencarian di sungai dengan melibatkan berbagai pihak, meliputi SAR Kabupaten Wonosobo, SAR Kabupaten Banjarnegara, Polri dan TNI serta relawan.
“Kita menggelar rakor untuk proses pencarian terhadap korban, serta mempersiapkan banyak peralatan rescue air,” katanya.
Dijelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut berawal dari 6 orang anak warga Desa Jlamprang, Kecamatan Leksono sedang bermain di sungai, diduga karena kurang bisa berenang 1 korban hanyut terbawa arus Sungai Serayu.
“Tubuh korban sempat terlihat telah terbawa arus sungai dengan jarak kurang lebih sekitar 2 kilometer dari lokasi awal hanyut,” katanya.
Berkaitan dengan hal itu, maka BPBD Wonosobo bersama Tim SAR dan relawan dari Wonosobo dan Banjarnegara menggelar pencairan terhadap korban.
Pola koordinasi dibangun dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan warga yang berada di sepanjang sungai.
“Kita gandeng dengan SAR Kabupaten Banjarnegara, karena posisi korban diduga telah hanyut ke wilayah Banjarnegara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan bahwa menindaklanjuti laporan adanya warga yang hanyut, BPBD Wonosobo menggelar proses pencarian terhadap korban.
“Kami sudah menggelar rakor, untuk melakukan pencarian terhadap korban, kita siapkan perlengkapan rescue air. Karena proses pencarian berada di lokasi berbahaya, aliran deras sungai, maka kita petakan kondisi dan cuaca,” ucapnya.
Pihaknya berharap, korban segera ditemukan dengan cepat, dan proses pencairan bisa berlangsung dengan aman dan selamat. (agus)