By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Pemkab Wonosobo Belum Tutup Pasar Hewan
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > WONOSOBO EKSPRES > Pemkab Wonosobo Belum Tutup Pasar Hewan
SEMPROT. Dispaperkan bersama Koramil dan Polsek  Sapuran gelar penyemprotan desinfektan di sekitar Pasar Hewan Sapuran.
WONOSOBO EKSPRES

Pemkab Wonosobo Belum Tutup Pasar Hewan

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/05/18 at 11:13 PM
Magelang Ekspres Published 19/05/2022
Share
SEMPROT. Dispaperkan bersama Koramil dan Polsek  Sapuran gelar penyemprotan desinfektan di sekitar Pasar Hewan Sapuran.
SHARE

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM– Meski sudah ada indikasi paparan Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK) di Wonosobo, namun pemkab belum melakukan penutupan pasar hewan di Wonosobo. Upaya yang dilakukan hanya monitoring, sosialisasi dan penyemprotan. Padahal Kabupaten Banjarnegara sudah menutup pasar hewan.

“Belum ada kebijakan penutupan pasar hewan, namun kita lakukan monitoring tidak ada penutupan. Tapi ada sosialisasi dan penyemprotan desinfektan di pasar dan juga mobil angkutan ternak,” ungkap Kepala Dispaperkan  Wonosobo, Dwiyama SB.

Menurutnya, penyebaran PMK di Wonosobo belum masif, baru ada indikasi dua ekor domba. Tetapi, jika tidak dilakukan langkah antisipasi dengan cepat, maka tidak menutup kemungkinan penyebaran akan semakin luas, sebab virus tersebut sangat cepat menular.

“Penyebaran PMK ini sangat cepat, tapi tidak perlu panik. Jika ada ciri ciri hewan yang terkena PMK segera laporkan ke Pemkab atau Dispaperkan,  kita akan segera tangani,” katanya.

Diakui bahwa upaya untuk menekan penyebaran PMK tersebut cukup susah, dengan tim keswan yang terbatas, serta tingginya lalu lintas ternak jenis ruminansia jelang lebaran Idul Adha yang susah dicegah, termasuk masuknya hewan dari wilayah wabah.

“Intinya untuk aman, jangan memasukkan hewan ternak dari wilayah wabah,” tandasnya.

Sementara itu, Danramil 08/Sapuran Kodim 0707/Wonosobo Kapten Inf Sutarto bersama Dinas Pertanian dan Peternakan melaksanakan penyemprotan desinfektan di sekitar Pasar Hewan Sapuran dalam upaya mengantisipasi penyebaran wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak, Rabu (18/5).

“Saat ini di beberapa daerah sudah mulai muncul wabah PMK, padahal dalam beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha. Pada saat itu banyak hewan yang dijadikan kurban.  Sehingga permintaan hewan ternak sangatlah meningkat,” katanya.

Untuk mengantisipasi munculnya permasalahan tersebut Koramil bersama dinas terkait melakukan upaya – upaya pencegahan agar permasalahan wabah PMK tidak berkembang di Wonosobo.  Salah satu upaya tersebut adalah melakukan penyemprotan desinfektan di sekitar kandang.

Sementara itu, Suwandi petugas kesehatan hewan Sapuran  menjelaskan, PMK bisa sembuh asalkan dengan pengobatan dan penanganan yang tepat, dengan memberikan obat dan vitamin kepada hewan ternak sapi, sambil menunggu vaksin PMK yang saat ini sedang diupayakan oleh Pemerintah.

“Kami sampaikan himbauan pada warga, agar tetap berkoordinasi dengan petugas yang sudah ada. Sampaikan jika ada gejala – gejala serupa seperti sapi tiba – tiba keluar air liur banyak, pincang dan kuku mengelupas, agar segera ditangani,” katanya.

Selebihnya jangan panik, terlebih dibawa ke pasar atau dijual murah. Manakala ada sapi yang ada indikasi terpapar, segera  lapor agar dikarantina di kandang, jangan dibawa ke pasar

“Silahkan dibawa ke pasar jika sudah diobati dan didiagnosis oleh petugas dan dinyatakan tidak ada masalah,” pungkasnya. (gus)

You Might Also Like

234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun

Embun Upas Jadi Daya Tarik bagi Wisatawan ke Dieng, Mengapa?

Susur Sungai Wonosobo, Komunitas Dieng Bersih Angkut 1,6 Ton Sampah Anorganik

Hati-hati! LGBT Mulai Marak di Wonosobo

3 Tahun Vakum saat Pandemi, Kirab Panji Hari Jadi ke-189 Wonosobo Kembali Digelar

TAGGED: Berita Wonosobo, Pasar Hewan Wonosobo, Pemkab Wonosobo Belum Tutup Pasar Hewan, penyakit mulut dan kuku (PMK), Wonosobo
Magelang Ekspres 19/05/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
FOTO: Wakil Rektor III Unimma Muhammad Tohirin, M.Ag. (foto: ist)
KABUPATEN MAGELANG

Unimma Peringkat 5 Besar PTM se-Indonesia

Magelang Ekspres Magelang Ekspres 26/01/2021
Peringati Hari Jadi ke-191 Kabupaten Purworejo, Pengusaha Kopi di Purworejo Diajak Ciptakan Cita Rasa Khas
49 PNS Dilantik, Bupati Magelang: Jadilah Inovator yang Cerdas
Bikin Meleleh! 95 Warga Wonosobo Undur Diri dari KPM PKH
Saat Edgy Fashion Bertemu Teknologi Smartphone Masa Depan di Jakarta Fashion Week 2022
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?