WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID – Perayaan pergantian tahun, diprediksi akan terjadi peningkatan berbagai kegiatan termasuk jumlah wisatawan dan pemudik di Kabupaten Wonosobo. Mengantisipasi hal tersebut, pemkab bersinergi dengan aparat kepolisian dan TNI mengambil langkah pengawal agar tidak terjadi kerumunan.
“Kita prediksikan akan terjadi lonjakan pemudik dan wisatawan di Wonosobo pada malam pergantian tahun, maka kita siapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi,” ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, kemarin.
Menurutnya, kerumunan massa di malam tahun baru akan dihindari sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penularan dan penyebaran penyakit covid-19, terutama virus corona varian baru, omicron yang kini sudah mulai masuk di Indonesia dan gangguan keamanan lainnya.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita dalam saat malam pergantian tahun, diantaranya mencegah potensi penularan covid 19, kamtibmas, kawasan objek wisata, kemacetan arus lalin, dan pasokan kebutuhan pokok masyarakat,” terangnya.
Terkait hal tersebut Bupati Afif menekankan pentingnya semua pihak terkait bersinergi secara solid, pihak pihak terkait termasuk OPD sehingga potensi-potensi masalah ditekan ke tingkat paling minimal.
Pihaknya meminta semua jajaran yang memiliki keterkaitan langsung dengan langkah antisipatif menyongsong pergantian tahun baru agar tetap berkoordinasi intensif dan cek langsung kondisi riil di lapangan. Termasuk jajaran fasilitas pelayanan kesehatan dan juga tenaga kesehatan
“Pelayanan kesehatan seperti RSUD KRT Setjonegoro, RS Islam, dan RS PKU Muhammadiyah hingga Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya, harus siap siaga 24 jam,” ujarnya.
Sementaa itu, Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho Widhi mengemukakan, jajarannya siap siaga melakukan pengamanan perayaan malam pergantian tahun baru. Personil kepolisian bersama TNI, Satpol PP dan pasukan Disperkimhub sudah siap diterjunkan ke lapangan.
“5 pos pelayanan siap untuk membantu mengantisipasi kerawanan kamtibmas, serta kemacetan lalu lintas,” katanya.
Menurutnya, pos pengamanan di wilayah perbatasan seperti di Reco Kertek, Dieng Kejajar dan Sawangan Leksono juga telah disiapkan rapid test selektif, cek kesehatan dan kartu vaksinasi, sampai pembagian masker kepada pelaku perjalanan yang masuk daerah Wonosobo.
“Untuk malam pergantian tahun di pusat kota dan alun-alun, polres akan melakukan penutupan dan pengalihan jalur arus lalu lintas. Alun alun akan disterilkan,” tandasnya.
Dandim 0707 Letkol Inf Rahmat menandaskan para personel TNI siap siaga bersinergi dengan semua pihak dalam rangka membantu pengamanan gangguan Kamtibmas di malam tahun baru dan potensi masuknya virus corona.
“Kita akan membantu pemerintah agar kondisi Kamtibmas di malam perayaan tahun baru 2022 tetap terjaga,” pungkasnya. (gus)