By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
magelangekspres.commagelangekspres.com
Notification Show More
Latest News
Potret Koperasi di Wonosobo
234 Koperasi di Wonosobo Omzetnya Hampir Menyentuh Rp1 Triliun
WONOSOBO EKSPRES
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
Lomba Agustusan Semarak, TNI dan Masyarakat Terlihat Kompak
KOTA MAGELANG
Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
Ini Tujuan Pengunjung Candi Borobudur Wajib Memakai Sandal Upanat
KABUPATEN MAGELANG
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
Grebeg Gunungan Warnai Puncak Hari UMKM Nasional di Purworejo
PURWOREJO EKSPRES
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Hukum Mentadabburi Al Quran dan Bagaimana Kalau Lupa Hafalannya?
Lifestyle
Aa
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Redaksi
Reading: Pendapatan Petani Jamur Kayu Capai Rp4.5 Juta per Bulan
Share
Aa
magelangekspres.commagelangekspres.com
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Jawa Tengah
  • Daerah
    • Kota Magelang
    • Kabupaten Magelang
    • Temanggung
    • Wonosobo
    • Purworejo
  • Pendidikan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Lifestyle
  • Redaksi
Have an existing account? Sign In
Follow US
magelangekspres.com > Blog > Nasional > Pendapatan Petani Jamur Kayu Capai Rp4.5 Juta per Bulan
Pendapatan Petani Jamur Kayu Capai Rp4.5 Juta per Bulan
Nasional

Pendapatan Petani Jamur Kayu Capai Rp4.5 Juta per Bulan

Magelang Ekspres
Last updated: 2022/04/15 at 11:24 PM
Magelang Ekspres Published 25/03/2022
Share
Petani Milenial Juara
SHARE

MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA BANDUNG – Pendapatan petani jamur kayu yang tergabung dalam program Petani Milenial mencapai Rp4,5 juta per bulan. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan.

“Rata-rata Rp4,5 juta sebulan. Rp18 juta dalam 4 bulan atau sekali panen. (Sedangkan petani) lebah madu belum ada laporan,” kata Epi.

Epi menuturkan, Dishut Jabar berkomitmen untuk mendorong peserta Program Petani Milenial budi daya jamur kayu dan lebih madu bisa mendapatkan penghasilan di atas upah rata-rata. Pasar yang luas dan offtaker yang sudah ada dapat mewujudkan target tersebut. Asalkan, katanya, para peserta konsisten.

Selama proses budi daya jamur kayu, lapor Epi, para peserta tidak menghadapi kendala yang signifikan. Itu karena sejumlah aspek bisnis sudah tertangani, mulai dari dukungan offtaker sampai dukungan affalis untuk permodalan dari BRI Agro.

“Alhamdulilah program ini berjalan,” ucapnya.

Menurut Epi, para peserta Petani Milenial yang dibimbing Dishut Jabar sangat antusias mengikuti setiap kegiatan. Antusiasme itu, kata Epi, membuat penghasilan dari budi daya jamur kayu tinggi.

“Karena pemasaran jamur kayu masih terbuka luas di Sukabumi, sehari satu ton [kebutuhan] diperlukan. Jadi proses produksi sangat terbuka, offtaker juga lancar pemasarannya,” katanya.

Dishut Jabar juga rutin memberikan sosialisasi kepada para peserta Petani Milenial dan pelatihan-pelatihan teknis. Itu dilakukan agar budi daya yang dilakukan memberikan pendapatan lebih. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah media tanam kayu jamur menjadi woodpalet.

“Kan jamur kayu media tumbuhnya limbah serbuk gergaji. Setelah empat bulan media itu jadi limbah lagi, tapi kami proses limbah tadi jadi woodpalet, jadi bahan bakar. Petani tidak usah beli gas untuk bahan bakar log-nya,” tuturnya.

Dengan begitu, kata Epi, budi daya jamur kayu tidak menghasilkan limbah. Terlebih, sisa pembakaran limbah abunya akan dijadikan pupuk.

“Itulah kelebihan jamur kayu, tidak menghasilkan limbah, zero waste. Itu diterapkan di Petani Milenial Sukabumi, gubernur pernah mengunjungi juga,” ucapnya.(rls)

You Might Also Like

Kontribusi JNE Dukung Pembangunan RS Hasyim As’syari Jombang

JNE Raih Penghargaan PR Person Awards 2023

Profil Bambang Pacul yang Bikin Geger Netizen Gegara Pernyataan Anggota DPR Tunduk Sama “Juragan”

Bambang Pacul Disebut Netizen “Keceplosan” Bongkar DPR Hanya Patuh pada Ketua Parpol

Apa Itu RUU Perampasan Aset yang Bikin Nama Bambang Pacul Jadi Trending?

TAGGED: Berita Nasional, Kepala Dishut Provinsi Jawa Barat Epi Kustiawan, Pendapatan Petani Jamur Kayu Capai Rp4.5 Juta per Bulan
Magelang Ekspres 25/03/2022
Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
Popular News
FOPI Kabupaten Batang, dr Junaedi Wibawa menyerahkan piala Juara Umum, Kejuaraan Petanque POR Dulongmas kepada Kepala Pelatih Petanque Batang, Yudha Anggarina Kurniawan, Selasa (23/11/2021).
Uncategorized

Fix, Batang Sabet Juara Umum Petanque Dulongmas

Magelang Ekspres Online Magelang Ekspres Online 25/11/2021
Asah Kesigapan Penanganan Kebakaran, 40 ASN BPBD Wonosobo Dilibatkan Simulasi
Masih Level 4, PTM di Kota Magelang Ditunda Lagi
60 Persen Warga Purworejo Belum Punya Akta Kelahiran
Hari Coblosan Pemilu 15 Mei 2024, Ini Kata KPU…
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

© Magelang Ekspres Online. Hak Cipta 2018

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?